KUNINGAN – Sebagai sarana menjalin silaturahmi, koordinasi, kolaborasi untuk membangun Kelurahan, serta dalam rangka menguatkan solidaritas dalam keragaman umat beragama di Wilayah Kelurahan Cigugur, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cigugur menggelar acara bertajuk BAJIGUR (Badami Jeung Inohong Cigugur). Bertempat di aula Kelurahan Cigugur, Jumat malam (17/03/023).
Dengan tema kegiatan “Bersinergi Menuju Peningkatan Pembangunan Cigugur, Agamis, Maju, Moderat dan Sejahtera” acara tersebut merangkul para pemuka Agama, baik dari Muslim, Kristen Katolik, Kristen Protestan dan aliran Kepercayaan lain, bersama para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh Kebudayaan asli Cigugur.
Ketua LPM, Drs Aang Taufik, M.Si menyebutkan bahwa Kelurahan Cigugur terdiri dari berbagai keyakinan namun hal ini tidak menyurutkan warganya untuk harmonis dan saling menghargai satu sama lain.
“Meskipun skala Kelurahan, kita ini masyarakat Heterogen. Ada 15 Masjid/mushola, ada Gereja Katolik beserta 5 pertas, ada Gereja Protestan sebanyak 3 buah, ditambah dengan tempat peribadatan aliran kepercayaan lainnya. Namun masyarakat kita guyub dan rukun dalam membangun Kelurahan. Dan pertemuan malam ini merupakan sarana untuk penguatan kita dalam keharmonisan”
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama SH MH yang hadir ditengah-tengah acara menyebutkan, bahwa pihaknya mengapresiasi tereselnggaranya “Bajigur” sebagai sarana komunikasi antar pemangku kepentingan.
“Banyak potensi wisata yang dimiliki oleh Cigugur, dengan banyaknya mata air, beberapa situ dan situs bersejarah yang perlu dikelola dan dikembangkan. Dengan bersatu dan bersama, kekhawatiran untuk perpecahan tidak akan kita pikirkan lagi. Malahan kekuatan kebersamaan masyarakat Cigugur teruji dengan duduknya para pemangku kepentingan dari berbagai unsur” Ungkap Acep.
Lebih lanjut dirinya mendorong agar pembangunan dimaknai dengan prinsip ekonomi berkeadilan.
“Ada beberapa faktor dalam fase produksi, yaitu modal, lahan dan manusia. Perlu meletakkan manusia melampaui unsur lain. Manusia punya pikiran, dia bisa berlaku adil dan beradab. Bisa menjalankan sebuah sistem dengan tanpa eksploitasi. Untuk itu sata tekankan kepada masyarakat agar mengedepankan kesejahteraan spiritual yang menegakkan daya beri ketimbang daya beli” Terang Acep.
Acara juga di hadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan, Camat Cigugur beserta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan lainnya, Lurah Cigugur beserta para perangkat Kelurahan. (BagProkompim/SetdaKuningan)