KRAMATMULYA- Pemerintah Desa (Pemdes) Widarasari, Kecamatan Kramatmulya punya cara tersendiri untuk memajukan perekonomian warga. Salah satunya diwujudkan dengan menggenjot pembangunan infrastruktur berupa saluran irigasi pertanian.
Kepala Desa Widarasari Parhan Abdulah Syafi’i, S.Pd., saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (17/10/2024) mengatakan, ketersediaan infrastruktur pertanian yang andal sangat dibutuhkan petani sehingga menjadi prioritas program.
”Untuk yang baru-baru ini ada dua titik yang sudah kami laksanakan pembangunannya. Pertama di Blok Sawah Citamiang 1 di Dusun Manis sepanjang 50 meter dengan biaya sebesar Rp 50 juta yang bersumber dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dan yang kedua berlokasi di Blok Sawah Citamiang 2, Dusun Puhun dengan panjang 150 meter dengan biaya Rp. 130 juta yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024,” terang Parhan.
Lebih lanjut Parhan mengatakan, pembangunan saluran irigasi pertanian merupakan prasarana yang sangat penting untuk mendukung aktivitas para petani di Desa Widarasari. Menurutnya, dengan adanya saluran irigasi yang baik, akan berdampak pada peningkatan hasil pertanian.
“Dibangunnya saluran irigasi ini, bertujuan untuk memperlancar pasokan air ke area pertanian. Dengan pasokan air yang cukup, tentu hasil pertanian akan meningkat, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat petani Desa Widarasari,” ujarnya.
Parhan juga mengaskan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur pertanian agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan di Desa Widarasari.
”Harapan kami, keberadaan saluran irigasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan hasil produktivitas pertanian mereka, sehingga program Nasional Ketahanan Pangan bisa terwujud, khususnya di Desa Widarasari,’’ pungkasnya. (IKP/DIKSOMINFO)