Medan (30/1) – F1 Powerboat Lake Toba 2023 akan diselenggarakan kurang dari sebulan lagi. Saat itu, mata dunia akan tertuju pada keindahan Danau Toba. Kesempatan ini perlu dimaksimalkan dengan adanya persiapan yang matang di berbagai aspek, mulai dari pembenahan infrastruktur, kesiapan destinasi wisata, hingga kegiatan promosi dan publikasi sebagai upaya memperkenalkan dan mengajak wisatawan untuk hadir langsung menonton F1 Powerboat 2023 di Danau Toba pada 24–26 Februari mendatang.
“Dalam event ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bertugas menyiapkan infrastruktur telekomunikasi dan menjadi Ketua Bidang Hubungan Masyarakat melalui pembangunan media center di venue sebagai tempat peliputan para jurnalis. Saya minta kepada media dan para generasi muda untuk ikut mengamplifikasi dan mengglorifikasi event F1 Powerboat Lake Toba 2023 ini kepada publik di wilayah Sumatra Utara itu sendiri, Indonesia, maupun mancanegara,” ujar Usman Kansong selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo saat membuka Seminar Genposting F1 Powerboat, Perkuat Potensi Wisata Danau Toba di Hotel JW Marriot Medan.
Sejalan dengan itu, untuk memperkuat kegiatan dukungan komunikasi publik F1 Powerboat, Septriana Tangkary sebagai Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo, menambahkan bahwa dalam upaya mendukung Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Proritas, Kemenkominfo telah melakukan beragam kegiatan untuk mempromosikan event F1 Powerboat, antara lain diseminasi informasi melalui berbagai kanal media, rapat dengan pemimpin redaksi media nasional, hingga pelaksanaan seminar Genposting F1 Powerboat.
“Kegiatan ini akan disiarkan secara live di stasiun televisi nasional dan internasional. Hal ini merupakan peluang bagi pengusaha lokal untuk mengambil manfaat ekonomi terutama dengan peningkatan waktu tinggal dan spending wisatawan yang hadir di spot wisata kawasan Danau Toba,” tambah Kosmas Harefa, Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves.
Sebagai tuan rumah daerah penyelenggara, Ilyas Sitorus, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatra Utara menjelaskan beberapa upaya yang sudah dilakukan melalui persiapan akomodasi, transportasi, serta kesiapan masyarakat sekitar Balige. Paling sedikit ada enam multiplier effect yang dirasakan seperti peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tingkat okupansi hotel, omzet bisnis sewa kendaraan dan hotel, UMKM, hingga penciptaan lapangan kerja.
InJourney yang diwakili secara daring oleh Retna Murti Asmoro, SVP Marketing Communication & Tourism Program membenarkan bahwa dengan adanya kerja sama Kementerian, Pemerintah, dan masyarakat sekitar, brand Danau Toba dapat diangkat kembali, tidak hanya keindahan alam dan sejarahnya, tetapi juga dengan memposisikan Danau Toba sebagai watersports tourism destination.
Agar dapat menjadi destinasi wisata yang aman dan ramah wisatawan, Polda Sumatra Utara turut berpartisipasi dalam menyuarakan mengenai menjaga kebersihan dan ketertiban Danau Toba, Balige. Seperti yang dikatakan oleh AKBP Herwansyah, Kasubbid Penmas Polda Sumatra Utara, juga ikut serta memasifkan sosialisasi F1 Powerboat Lake Toba melalui media sosial, media online, media cetak dan radio, serta sosialisasi kepada pedagang dan masyarakat sekitar venue agar dapat merasakan keuntungan ekonomi dari event internasional ini.
“Pemerintah menargetkan 1,3 juta perjalanan ke Danau Toba. Dengan ini, saya harapkan media dan masyarakat memberikan support untuk menggemakan event ini dan menulis narasi positif untuk menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara, sehingga mereka berkeinginan untuk mengunjungi dan menyaksikan keindahan Danau Toba,” tutup Septriana.
Seminar Genposting F1 Powerboat, Perkuat Potensi Wisata Danau Toba, dilaksanakan secara hybrid dengan peserta daring sejumlah lebih dari 200 dan luring sebanyak 125 orang yang terdiri dari media, komunitas blogger maupun penggiat media sosial. (IKP/Diskominfo)