KUNINGAN – Maksimalkan percepatan penurunan stunting Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan gelar kegiatan Pertemuan review kinerja tahunan aksi integrasi stunting tahun 2022, secara langsung dibuka oleh Wakil Bupati Kuningan H. M. Ridho Suganda, SH., M.Si di Aula Prima Resort Sangkanurip, Kamis (8/12/2022).
Wabup Ridho menuturkan, Penanganan dan pencegahan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak terkait saja.
“Perlu kita ketahui bersama penanganan dan pencegahan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak terkait seperti DPPKBP3A atau Dinas Kesehatan saja, tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak multi stakeholder dan multi sektor sebagaimana yang menjadi pendekatan dalam percepatan penurunan stunting, karena stunting sudah menjadi darurat Nasional,” tutur Wabup.
Selanjutnya, Ia menjelaskan melalui pelaksanaan review ini kita akan dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat pencapaian target kinerja output dan outcome sehingga dapat merumuskan tindak lanjut perbaikan agar target kinerja dapat dicapai pada tahun berikutnya.
“Adapun tujuan daripada kegiatan ini adalah untuk melihat bagaimana keberhasilan capaian kinerja selama satu tahun terkait upaya penurunan stunting yang sudah kita upayakan melalui berbagai intervensi, baik intervensi yang bersifat spesifik di bidang kesehatan maupun intervensi sensitif di luar sektor kesehatan.”
Masih dalam kesempatan yang sama Wabup berharap pada tahun 2022 ini ada penurunan prevalensi stunting yang signifikan, sehingga pada tahun 2024 diharapkan bisa turun lagi ke angka 14% serta dapat terjalinnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah agar dapat mengatasi masalah stunting yang ada di Kabupaten Kuningan.
“Harapan kita pada tahun 2022 ini ada penurunan prevalensi stunting yang signifikan, semoga angka tersebut memicu kita untuk terus menggalakkan Program Percepatan Penurunan Stunting dan terus berinovasi untuk pencapaian target. Dalam upaya penurunan angka stunting sudah dibuat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), dengan begitu kita semua memiliki tugas untuk mencapai target penurunan angka stunting di tahun 2024. Saya juga berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dan pemerintah bisa bersama-sama mengatasi masalah stunting yang ada di Kabupaten Kuningan,” harap Wabup. (Bid IKP/DISKOMINFO)