Forum Sekolah Berbudaya Lingkungan Kabupaten Kuningan, menggelar Seminar Penguatan Sekolah Berbudaya Lingkungan, di SMAN 1 Cilimus, Selasa (16/10/2018). Pada acara itu menghadirkan sejumlah kepala sekolah untuk diberi pemahaman terkait upaya menciptakan sekolah berbudaya lingkungan.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama, yang berkenan hadir pada acara itu bangga karena meski pengurus Forum Sekolah Berbudaya Lingkungan Kabupaten Kuningan baru dikukuhkan beberapa minggu lalu, namun telah menunjukan aksi nyata dalam penguatan sekolah berbudaya lingkungan itu.
“Saya bangga keberadaan sekolah berbudaya lingkungan terus dipacu. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata untuk menciptakan sekolah-sekolah berbudaya lingkungan,” kata Bupati Acep Purnama.
Ia berharap pengetahuan sekolah berbudaya lingkungan yang didapat melalui seminar, diterapkan di masing-masing sekolah. Dengan begitu Kabupaten Kuningan akan memiliki banyak sekolah berbudaya lingkungan. “Salah satu kriteria terbentuknya sekolah berbudaya lingkungan adalah pengelolaan sampah agar bermanfaat dan punya punya nilai ekonomi,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengukuhkan pengurus Forum Musyawarah Sekolah Berbudaya Lingkungan/Adiwiyata Kabupaten Kuningan periode 2018-2021, dengan ketua Drs. Sudrajat, Senin (8/10/2018). Sudrajat merupakan peraih penghargaan Kalpataru kategori pembina lingkungan, Kuningan Award 2017 bidang lingkungan. Hal itu sejalan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata dan Keputusan bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0142/U/1996 tentang pembinaan dan pengembangan pendidikan lingkungan hidup.
Di Kabupaten Kuningan sudah terbentuk Forum Musyawarah Sekolah Berbudaya Lingkungan/Adiwiyata sejak 4 tahun yang lalu, dan hal ini sangat mendukung program Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai kabupaten konservasi. (Bagian Humas Setda Kabupaten Kuningan)
