KUNINGAN- 90 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menerima bantuan langsung tunai, masing-masing sebesar 500 ribu rupiah dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Raksa Wacana Agri Purnama. Bantuan tersebut diberikan, dalam acara “Bank Raksa Peduli UMKM Kuningan”, yang berlangsung dikantor Cabang BPR Raksa Wacana Agri Purnama , komplek Taman Kota Kuningan, Sabtu (24/12/2022).
“Saya ucapkan terima kasih kepada para nasabah UMKM BPR Raksa Wacana Agri Purnama, yang setia menjadi mitra binaan Bank Raksa. Bantuan ini tidak besar, tapi ini sebagai bentuk komitmen kami Bank Raksa untuk membantu pemulihan perekonomian di Kabupaten Kuningan pasca pandemi Covid-19, khususnya bagi para pelaku UMKM,” ujar Wakil Bupati Kuningan, H. M. Ridho Suganda, SH., M.Si, yang merupakan salah satu pemegam saham pengendali di BPR Raksa Wacana Agri Purnama.
Wabup Ridho juga menyebutkan, bantuan langsung tunai tersebut, merupakan bentuk kadeudeuh (red_kasih sayang) dari Alm. H. Aang Hamid Suganda kepada para pelaku UMKM nasabah Bank Raksa.
“Kadedeuh atau bantuan lgsg tunai ini, kami persembahkan untuk founding father Bank Raksa yaitu ayah kami tercinta Bapak H. Aang Hamid Suganda. Semoga kadedeuh ini bisa menjadi stimulan untuk perkembangan usaha nasabah Bank Raksa dan memajukan UMKM di Kabupaten Kuningan,” ucap Wabup.
Senada Wakil Bupati, Direktur Utama BPR Raksa Wacana Agri Purnama Agus Suprayitno, SE, juga mengucapkan terima kasih kepada para pelaku UMKM yang tetap setia menjadi nasabah Bank Raksa. Agus berharap, dengan bantuan tersebut, para pelaku UMKM dapat lebih mengembangkan usahanya dan mampu mendongkrak perekonomian di Kabupaten Kuningan.
“Jangan dilihat besaran nilainya, tapi ini sebagai bentuk kadeudeuh dari Alm. H. Aang Hamid Suganda dan BPR Raksa, untuk mengembangkan usaha bapa/ibu pelaku UMKM dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Kuningan,” singkatnya.
Hadir pada acara tersebut, Komisaris BPR Raksa Wacana Ibnu Fazri, SH., pemegang saham DR. H. Erik Irawan Suganda, MA., Lurah Kuningan serta undangan lainnya (Bid IKP/DISKOMINFO)
