KUNINGAN – Sanggar Seni Swara Lokananta, yang berfokus pada pembelajaran seni baik kesenian tradisional maupun modern di Kabupaten Kuningan, memperingati Hari jadinya yang ke 9 tahun. Diselenggarakan di Alun-alun Desa Karangtawang, Kecamatan Kuningan pada Minggu malam (26/02/2023). Peringatan tersebut merupakan puncak pada rangkaian kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan beberapa malam sebelumnya, seperti perlombaan dan pertunjukan seni.
Dengan tema “Ngigelan Zaman Teu Mohokeun Warisan“, puncak peringatan 9 tahun tersebut dihadiri oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, S.H.,M.H, Wakil Bupati Kuningan, H. M. Ridho Suganda, S.H.,M.Si, Kepala Dinas Komunikasi dan informatika, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, Perwakilan kepala Deputi Bank Indonesia cabang Cirebon, Tri Adi Rianto, Plt Camat Kuningan yang juga merupakan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Kuningan, H. Toni Kusumanto, AP, M.Si, Kepala Desa Karangtawang dan tamu undangan lainnya.
Kang Pepep, selaku Pimpinan Sanggar Seni Swara Lokananta menyebutkan, bahwa pihaknya telah menyelenggarakan berbagai lomba pada peringatan 9 tahun sanggar seninya.
“Kita telah menyelenggarakan berbagai agenda kegiatan, seperti perlombaan Pasanggiri tari kreasi tradisional kategori TK, SD, SMP, SMA dan umum. Kemudian ada Festival Kuliner dengan tema Gak ada Nasi, Singkong pun jadi. Dan terakhir pagelaran puncak ini, dengan tujuan untuk memberi kebahagiaan dan hiburan bagi masyarakat Karangtawang” katanya.
Tri Adi Rianto yang hadir sebagai Perwakilan kepala Deputi Bank Indonesia cabang Cirebon, selain hadir sebagai tamu undangan juga ikut dalam pentas seni yang dipertunjukkan. Dimana dirinya menjelaskan tentang penggunaan dan keuntungan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Dimana Bank Indonesia merupakan sponsorship terbesar di acara tersebut.
“Dimana QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS” ungkapnya menjelaskan kepada penonton pertunjukkan.
Pada sambutannya, Bupati Acep mengapresiasi atas berdirinya sanggar-sanggar seni di Kabupaten Kuningan, seperti sanggar seni swara lokananta.
“Adanya sanggar seni anak-anak muda dan para pelaku seni dapat menyalurkan bakat dan berkegiatan secara positif, tentunya selaras dengan keinginan kita yakni saatnya yang muda yang berkarya. Artinya yang muda dengan segala kemampuan dan kecerdasannya untuk terus berkarya, berbuat dan berkreasi sesuai dengan kapasitasnya masing-masing demi memberi manfaat bagi bangsa, negara serta daerah, khususnya kabupaten kuningan” Tutupnya. Bag/ProkompimSetdaKuningan