KUNINGAN- Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH menghadiri kegiatan Haul Muasis sekaligus dengan Walimatus Safar, Halal Bihalal yang bertempat di Masjid At-Taqwa Desa Sukaharja Kecamatan Cibingbin. Sabtu (6/5/2023).
Momen tersebut terasa spesial karena di hadiri langsung oleh Mustasyar PBNU Prof. Dr. KH. Aqil Siradj, MA, yang mengisi ceramah. Hadir juga Camat Cibingbin Dra. Hj. Imas Minarsih, Kp, Muspika Kecamatan Cibingbin, Ketua PCNU Kabupaten Kuningan KH. Aam Aminuddin, serta masyarakat Desa Sukaharja.
Rasa bahagia di ungkapkan Bupati menyambut kedatangan KH. Aqil Siradj di Kuningan, sekaligus dapat bermuwajahah, bersilaturahmi juga melaksanakan Doa bersama untuk mendoakan para pejuang yang telah mendahului kita, sanak keluarga, serta para pemimpin kita. Juga tak lupa kita mendoakan untuk masyarakat Desa Sukaharja yang pada tahun ini akan melaksanakan Ibadah Haji, semoga dapat diberikan kelancaran dan kemudahan dalam proses melaksanakan ibadah serta menjadi Haji yang Mabrur/Mabrruroh dan kembali ke tanah air dengan selamat.
“Saya turut mendoakan kepada para calon tamu Allah SWT untuk diberikan nikmat iman dan kesehatan pada seluruh calon jemaah haji. Terkait pada kegiatan Halal Bihalal, hal ini dapat dijadikan momentum bagi kita untuk berkomitmen dalam mendorong kemajuan pembangunan di daerah, termasuk membangun kehidupan beragama dengan sejuk , damai dan penuh keakraban” Ungkap Bupati.
Sementara itu KH. Aqil Sirdj yang baru pertama kali mengunjungi ke Kecamatan Cibingbin yang juga berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa tengah itu. Ia mengisi tausiyah mengenai sejarah ibadah Haji, menurutnya Ibadah haji pertama kali diperintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Ibrahim, Nabi Ibrahim pula yang dipercaya oleh Allah SWT untuk membangun Kabah bersama putranya, Nabi Ismail.
“Di Mekkah, Kabah adalah rumah ibadah pertama sekaligus kiblat bagi umat Muslim yang terletak di Mekkah, tepatnya di tengah-tengah Masjidil Haram, setelah selesai membangun Kabah, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyeru kepada manusia untuk melaksanakan ibadah Haji”, Ungkapnya.
Maka sejak saat itu, setiap bulan Dzulhijah, umat Muslim akan berbondong-bondong menuju Baitullah untuk melaksanakan ibadah Haji, dan seiring perkembangan zaman dan pertambahan jumlah jemaah haji, berbagai fasilitas terus dibangun dan pemerintah Arab Saudi mengorganisir calon jemaah Haji dari berbagai negara. (BagProkompim/SetdaKuningan).