KUNINGAN-Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH membuka kegiatan jalan santai serta festival Cikawedukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78 yang bertempat di Situ Cikawedukan Desa Garawangi. Minggu (20/8/2023).
Festival yang juga dihadiri oleh Camat Garawangi
Raden Imam Reapdiantoro,S.Sos,M.Si tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan diantaranya lomba balap perahu yang diikuti dari berbagai blok se-Desa Garawangi, lomba perahu hias, serta berbagi hadiah bagi masayarakat Desa Garawangi yang mengikuti kegiatan jalan santai.
Dalam sambutannya Bupati Acep bahwa bulan Agustus ini merupakan bulan yang sarat dengan nuansa emosional bagi bangsa Indonesia. Bulan yang telah terekam oleh sejarah, bagaimana para pendahulu kita telah memberikan, bukan saja harta dan waktu, tetapi nyawa untuk kemerdekaan untuk NKRI. Maka dari itu saat ini kita-kita yang muda perlulah mengisi kemerdekaan dengan sesuatu yang positif dan membangun, salah satunya, adalah memeriahkan dalam rangka HUT kemerdekaan RI ini dengan kegiatan yang menumbuhkan kebersamaan dan persatuan kita bersama.
“untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah Desa Garawangi yang berinisiasi untuk menyelenggarakan jalan santai dan festival Cikawedukan untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke-78 dan peringatan Hari Jadi Kuningan ke-525. Ini merupakan wahana hiburan bagi warga agar terciptanya rasa kebersamaan dan komunikasi yang intim kepada pemerintahannya. Juga menjadi harapan kita agar bertumbuhnya ekonomi karena sudah tentu jika ada perkumpulan masa perputaran ekonomi akan terjadi, para warga sudah tentu akan banyak berdatangan, yang mengundang para pedagang untuk berjualan, jual beli akan terjadi, ekonomi akan terbentuk dan setiap dari kita merasa senang”, ungkap Bupati.
Sambungnya Ia berpesan karena ini adalah pesta rakyat, maka setiap perlombaan yang diselenggarakan terdapat yang menang dan kalah dan itupun hal biasa, maka dari itu jangan terlalu serius menganggap perlombaan sebagai sesuatu yang harus dimenangkan, nanti malah urat-urat menjadi tegang dan santai saja, jadikan ini sebagai wahana hiburan yang menggembirakan, semoga setiap dari kita dapat menang dan senang, karena tujuannya hanyalah itu kesenangan warga pada saat pesta rakyat. (BagProkompim/SetdaKuningan).
