KUNINGAN – Guna melestarikan seni musik Rebana Klasik dan Qosidah, DPD Lembaga Seni Qosidah Nusantara Jaya 1970 Kabupaten Kuningan menyelenggarakan festival dengan peserta dari kalangan umum dan anak-anak.
Acara tetsebut, dibuka oleh Sekda Kabupaten Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si ditandai dengan memukul alat musik rebana, di Gedung Kesenian Raksawacana, sekaligus Pelantikan Pengurus DPD LASQI periode 2022-2026, Minggu (31/3/2024).
Sekda Dian mengatakan rebana klasik dan seni qasidah bukan hanya sebagai bentuk hiburan, tetapi juga sarana untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan, keindahan, dan kedamaian.
“Festival ini bukan sekadar perayaan budaya lokal, tetapi juga merupakan wujud dari semangat keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.
Sekda Dian menuturkan, apresiasi dan pelestariaan seni ini, masyarakat tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga meningkatkan rasa saling menghargai akan khazanah seni budaya yang dimiliki bangsa.
Dalam perkembangannya Sekda Dian berharap, peserta yang mengikuti baik dari kalangan umum dan anak-anak dari tahun ketahun jumlah pesertanya terus bertambah. ” Bagi pemenang akan diundang untuk hadir mengisi acara di Pendopo,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga Sekda Dian mengucapkan selamat kepada Dewan Pimpinan Daerah LSQI Indonesia yang baru dilantik, semoga amanah yang telah dipercayakan dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Lebih lanjut, Ketua Panitia Rebana Agung, menyebutkan untuk peserta kategori umum, diantaranya group dari Asyifa dari Desa Kaduagung, Al-Hidayah dari MT-Al-Hidayah Desa Haurkuning, Al-Barokah Desa Paninggaran, Nuril Falah Desa Maleber, Annamujaziyah MT Annamu Jaziyah Baiturahman Desa Bojong, dan Al-Humaira Desa Parakan.
Sementara itu, untuk kategori anak, diantaranya SDN 1 Cigadung, SDN Padamenak, Al-Malikul Karim MDTA Al Istiqomah Desa Cikadu, SDN 1 Winduhaji, SDN 17 Kuningan, dan SDN 2 Winduherang turut serta memeriahkan acara. (IKP/DISKOMINFO).
