NUSAHERANG- Dalam meningkatkan aksesibilitas warga di lingkungan pemukiman, Pemerintah Desa (Pemdes) Cikadu, Kecamatan Nusaherang, telah membangun Jalan Lingkungan Nagog yang berlokasi di Dusun Wage desa setempat.
Kepala Desa Cikadu, H. Ucup Kusmara, BAE, melalui Kasi Ekbang Yusen mengatakan, pembangunan jalan dengan sistem rabat beton tersebut, dibangun sepanjang 295 meter dengan menelan biaya sebesar Rp. 132.600.000, yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2024.
“Dengan dibangunnya jalan lingkungan Nagog ini, diharapkan dapat memperlancar akses warga dari dusun satu ke dusun lainnya, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat terutama di sektor perekonomian,” ujar Yusen.
Kasi Ekbang menambahkan, untuk pengerjaan pembangunannya dilaksanakan dengan sistem padat karya dengan memanfaatkan sumber daya masyarakat setempat. Karena menurutunya, selain memberikan lapangan kerja bagi masyarakat, hasil pembangunannya akan jauh lebih baik.
“Kalau dibangun oleh masyarakat sendiri, mereka akan ada rasa memilki, jadi seperti membangun punya sendiri. Jadi, hasil pembangunannya akan jauh lebih baik, sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama,” ungkapnya.
Selain jalan lingkungan, diungkapkan Yusen, Pemdes Cikadu juga telah menyelesaikan pembangunan Posyandu Melati di Dusun Pahing dengan ukuran 10×5 meter.
“Posyandu Melati ini dibangun dengan dua tahap, pertama pada tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp. 37.500.000 dan tahap kedua tahun 2024 dengan anggaran sebesar Rp. 30 juta, yang semuanya bersumber dari dana desa,” terang Yusen.
Dibangunnya Posyandu Bungur, dikatakan Yusen, sebagai salah satu fasilitas yang bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita di Desa Gewok. “Posyandu Melati ini akan menjadi pusat kesehatan penting bagi masyarakat Dusun Pahing. Karena kami memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan berharap fasilitas ini akan memberikan dampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (IKP/DISKOMINFO)