KUNINGAN – Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Desa Pajawanlor, Kecamatan Ciawigebang memasuki tahapan verifikasi lapangan yakni evaluasi akhir program terpadu tingkat Provinsi Jawa Barat.
Tim verifikasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat hadir melaksanakan evaluasi lapangan, Kamis (05/12/2024) bertempat di Bale Sawala Desa Pajawanlor.
Pj Sekda Kuningan, Dr. A. Taufik Rohman yang hadir mewakili Pj Bupati Kuningan berharap melalui program P2WKSS ini, secara berangsur dapat mengubah pola pikir, pola prilaku dan pola hidup untuk menuju berbagai perbaikan.
“Program P2WKSS merupakan program yang harus tetap dipelihara, ditingkatkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun sosial ekonomi. Yang mana pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi keluarga, membangun gotong royong dan kesejahteraan masyarakat.”
Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekda menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh SKPD terkait, TP PKK kabupaten, TP PKK kecamatan, dan TP PKK desa pajawanlor, Kepala Desa Pajawanlor dan seluruh aparat desa serta masyarakat yang telah memberikan kontribusi dan peran aktifnya dalam kegiatan program P2WKSS yang sudah berjalan lancar.
“Semoga apa yang telah kita lakukan dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi Desa Pajawanlor khususnya dan Kabupaten Kuningan pada umumnya” lanjut Pj Sekda.
Adapun program P2WKSS ini bertujuan untuk meningkatkan peran wanita dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Diharapkan setelah mengikuti program ini, para peserta yang sebagian besar memiliki pekerjaan mengurus rumah tangga, akan mampu meningkatkan kondisi perekonomian keluarga masing-masing, yang pada akhirnya dapat memberikan efek positif dalam jangka panjang.
P2WKSS merupakan program yang dilaksanakan setiap tahun yang memiliki manfaat sangat besar bagi desa, bukan ekedar memperoleh predikat juara namun yang lebih penting adalah mendorong dan menggalakkan peran serta masyarakat khususnya kaum perempuan secara aktif, baik itu melalui pengembangan sumber daya manusia maupun sumber daya alam serta lingkungan sebagai upaya mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera agar tercipta pembangunan masyarakat desa, dengan perempuan sebagai penggeraknya. (BagProkompim/SetdaKuningan)
