KUNINGAN-Berbagai unsur kelompok masyarakat, asosiasi dan akademisi dilibatkan dalam Forum Konsultasi Publik untuk Penyusunan Rancangan Awal Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. Dalam forum ini, Bupati Kuningan menyampaikan Isu Strategis 2025-2029 hingga Visi Misi Kuningan Melesat, Rabu (20/3/2025) di Aula Bappeda Kabupaten Kuningan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kuningan Ir. Usep Sumirat menjelaskan, Forum Konsultasi Publik diadakan untuk menghimpun aspirasi serta harapan masyarakat terhadap tujuan, sasaran dan program pembangunan daerah.
“Berbagai masukan, aspirasi serta gagasan dari peserta yang berasal dari berbagai unsur kelompok masyarakat, asosiasi, forum hingga akademisi sangat diperlukan. Sehingga ada keterpaduan dan sinkronisasi antara permasalahan dan isu strategis daerah dengan prioritas program pembangunan daerah,” katanya.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, memaparkan sejumlah isu strategis yang dihadapi dalam lima tahun ke depan. Isu tersebut meliputi, bagaimana upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian, peningkatan kualitas pendidikan untuk mendukung pengembangan SDM yang berdaya saing, penanggulangan Stunting.
“Selain itu, Pengelolaan sampah, pengembangan sektor pariwisata berbasis komunitas dan desa, pengentasan kemiskinan melalui pengembangan ekonomi, pengurangan pengangguran, dan tata kelola Pemerintahan yang adaptif, kolaboratif dan efektif,” seutnya.
Sebagai solusi atas isu-isu tersebut, Bupati Dian menerangkan visi “KUNINGAN MELESAT (Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh)” yang dijabarkan dalam enam misi pembangunan pada rancangan awal RPJMD 2025-2029, yaitu Pertama, Percepatan reformasi birokrasi yang berintegritas dan professional melalui pemerintahan modern dan melayani. Kedua, Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah berbasis pariwisata, pertanian, perdagangan dan jasa yang maju dengan pemanfaatan sumberdaya lokal.
Ketiga, Membangun daya kreasi, inovasi, dan produktivitasmasyarakat berbasis pemberdayaan (Empowering). Keempat, Menjaga komitmen kelestarian sumberdaya alam, daerah tangkapan air dan mengurangi emisi lingkungan. Kelima, Penerapan nilai-nilai agamis dalam kehidupan berbudaya dan bermasyarakat. Keenam, Pembangunan yang tangguh dengan orientasi pada layanan Pendidikan, Kesehatan, infrastruktur untuk penguatan ketahanan dan modal sosial.
RPJMD kabupaten Kuningan Tahun 2025-2029, disejalaskan Bupati Dian merupakan pondasi atau periode pertama dari pelaksanaan RPJPD Kabupaten Kuningan Tahun 2025 – 2045 dengan Visi “KUNINGAN GEMILANG, Gemah Ripah, Maju Berkelanjutan dan Berdaya saing Tahun 2045”
Kegiatan forum konsultasi ini, dihadiri juga oleh Wakil Bupati Kuningan, Pj. Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Ketua DPRD, Kepala Perangkat Daerah serta perwakilan pemangku kepentingan Pembangunan di Kabupaten Kuningan secara langsung dan daring. (IKP/DISKOMINFO*)