KUNINGAN – Dalam rangka mensukseskan program 100 hari kerja pertama Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan menyerahkan bantuan penyaluran kartu BPJS kepada masyarakat yang membutuhkan, Rabu (28/05/2025).
Hal ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam mewujudkan pelayanan publik yang merata terutama di bidang kesehatan.
Penyerahan kartu BPJS Kesehatan ini merupakan reaktifasi status kepesertaan yang tidak aktif yang diserahkan kepada 3000 penerima manfaat dengan kategori khusus, seperti ibu hamil dengan anemia, ibu hamil kek, balita gizi buruk, balita gizi kurang, balita stunting, orang dengan gangguan jiwa dan keluarga terdampak kekerasan anak dan perempuan.
Melalui program pembagian Kartu BPJS Kesehatan kepada masyarakat, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi memastikan bahwa setiap warga Kuningan, di manapun berada, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses kesehatan.
“Kesehatan adalah hak dasar warga negara. Kartu BPJS ini bukan sekadar selembar kartu, melainkan jembatan harapan untuk keluarga kita semua,” Ujar Bupati Dian sesaat setelah menyerahkan kartu BPJS yang berlangsung di Puskesmas Nusaherang, Kecamatan Nusaherang, juga didampingi oleh Ketua TP PKK Kuningan, Hj Ela Helayati, S.Sos.
Bupati juga menekankan bahwa kehadiran negara harus dirasakan secara nyata. Melalui program ini, menunjukkan bahwa negara hadir untuk melindungi dan melayani segenap masyarakat yang membutuhkan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Dian juga menyoroti isu stunting, yang masih menjadi tantangan di beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan.
Sebagai bentuk apresiasi dan kontrol sosial, Bupati akan mengumumkan evaluasi kinerja desa setiap semester, khususnya dalam penanganan stunting.
Desa terbaik akan mendapat insentif peringat 1 hingga 3 dengan uang pembinaan yang dapat dimanfaatkan bagi kemajuan desa. Sementara itu, desa dengan kinerja paling buruk akan dimintai pertanggungjawaban oleh dinas dan puskesmas setempat.
“Kita ingin ada kabar baik yang datang dari program ini. Kabar baik bahwa Kuningan sehat, rakyatnya terlindungi, dan masa depan anak-anak kita lebih terjamin,” tutup Bupati.
Sebelumnya seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, dr Hj Susi Lusiyanti, M.M penyerahan kartu BPJS prioritas ini merupakan program mensukseskan 100 hari kerja pertama selain pembuatan BPJS Apbd baru.
Kadinkes juga menyebutkan bahwa jaminan kesehatan di Kabupaten Kuningan telah mengcover 99 persen total seluruh masyarakat Kuningan. Namun pihaknya akan terus mendorong keaktifan peserta hingga 80 persen, yang sampai saat ini masih di angka 73.1 persen
Hal ini merupakan upaya bersama dalam melindungi kesejahteraan sosial dan mengcover masyarakat kurang mampu di bidang kesehatan. (BagProkompim/SetdaKuningan).