CIGANDAMEKAR,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan melaksanakan kegiatan Kerjasama Antar BPBD Kabupaten/Kota se-Kunci Bersama (Kab. Kuningan, Kab. Cirebon, Kota Cirebon, Kab. Brebes Kab. Ciamis, Kab. Cilacap, Kota Banjar, Kab. Pangandaran, Kab. Majalengka) tentang Penanggulangan Bencana di Wilayah Perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah, Senin (30/5/2021), di Aula Hotel Grage Sangkan Kuningan.
Kegiatan tersebut, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, turut dihadiri Sekda Banjar, Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Kepala Pelaksana BPBD Jateng, Perwakilan BKAD Kunci Bersama, para Kepala Pelaksana BPBD se-Wilayah Kunci Bersama, Narasumber dari BNPB, serta undangan lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kab. Kuningan Indra Bayu Permana, S.STP, dalam laporannya menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara BPBD se-wilayah Kunci Bersama, serta membangun komitmen bersama dalam hal penanggulangan bencana di wilayah Jabar-Jateng, khususnya di daerah perbatasan.
“Adapun lingkup kegiatan mencakup kerjasama dan kemitraan didalam penanganan bencana pada tiap tahapan diantaranya, Prabencana, Tanggap Darurat, dan Pasca Bencana,” Ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Kuningan, pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan kerjasama antar BPBD se-wilayah Kunci Bersama. Menurutnya, dengan kolaborasi dan kemitraan, akan terbangun ketangguhan dalam penanggulangan bencana, baik itu pada fase pra bencana, tanggap darurat, maupun pasca bencana.
“Kesiapsiagaan bencana harus dibangun dengan kebersamaan serta kolaborasi. Salah satu wujud kolaborasi tersebut adalah kerjasama antara BPBD di wilayah Jabar-Jateng yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana,” ucapnya.
Selanjutnya Wabup berharap, dengan perjanjian kerjasama penanggulangan bencana di wilayah Kunci Bersama, menjadi momentum, fasilitas, serta sarana untuk saling berkolaborasi, sharing informasi, berdiskusi, koordinasi diantara BPBD wilayah perbatasan Jabar-Jateng serta seluruh stakeholder terkait lainnya dalam rangka penanggulangan bencana. Sehingga, sambungnya, dapat mewujudkan ketangguhan di wilayah Kunci Bersama sebagai salah satu upaya menuju ketangguhan bangsa.
“Hal ini sesuai dengan arah kebijakan Rencana Nasional Penanggulangan Bencana (Renas PB) periode 2020-2023. Juga merupakan terjemahan Visi Penanggulangan Bencana 2020-2044 yaitu, Mewujudkan Indonesia Tangguh Bencana Untuk Pembangunan Berkelanjutan,” imbuhnya. (BID IKP/DISKOMINFO)