KUNINGAN – Wibawa Gumbira, S.Sos., M.Pd. resmi memimpin National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Kuningan periode 2025–2030. Ia dilantik bersama pengurus oleh Ketua NPCI Provinsi Jawa Barat, Hari Susanto, di Aula Bank BJB Kuningan, Senin (20/10/2025), disaksikan Bupati Kuningan.
Dalam sambutan perdananya, Wibawa menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas dukungan dan perhatian yang konsisten terhadap penyandang disabilitas.
“Semoga sejalan dengan semangat Kuningan Melesat di bawah kepemimpinan Pak Bupati, NPCI juga akan Melesat Menembus Dunia Internasional,” tegasnya.
Berpengalaman di berbagai organisasi olahraga seperti KONI, BAPOR KORPRI, dan PSNU Pagar Nusa, Wibawa optimistis dapat menghadirkan semangat baru di tubuh NPCI Kuningan. Ia menegaskan visi kepemimpinan yang berorientasi pada lingkungan inklusif dan kreatif, serta misi meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan atlet disabilitas.
“Langkah awal kami adalah membentuk tim kerja yang solid dan kompeten. Selanjutnya, kami akan menggali potensi atlet muda di SLB dan sekolah inklusi di seluruh Kuningan,” ujarnya.
Wibawa juga berkomitmen menjalankan organisasi secara transparan, akuntabel, dan terbuka terhadap kritik yang membangun.
Saat ini, NPCI Kuningan dikenal sebagai salah satu daerah berprestasi di ajang PEPARDA. Dua atlet andalan, Insan (atletik) dan Tita Puspita (catur), bahkan akan memperkuat kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2026 di Thailand.
Ia menilai sinergi dengan berbagai pihak seperti BAPOPSI, IGO, SLB, dan KONI menjadi kunci pembinaan berkelanjutan.
“NPCI Kuningan siap bersinergi dan mengikuti seluruh program NPCI Jawa Barat dan NPCI Pusat. Kami ingin benar-benar MELESAT di antara NPCI kabupaten/kota lainnya,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua NPCI Jawa Barat, Hari Susanto, menyampaikan selamat atas terpilihnya Wibawa Gumbira secara aklamasi. “Perubahan kepemimpinan ini kami harapkan membawa pembinaan atlet disabilitas di Kuningan menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Hari Susnato berpesan, agar kepengurusan baru menjadikan NPCI sebagai rumah besar bagi para olahragawan disabilitas dan terus melahirkan atlet berprestasi untuk Jawa Barat dan Indonesia.
Lebih lanjut, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., memberikan apresiasi dan dukungan. Menurutnya, NPCI bukan sekadar organisasi olahraga, melainkan simbol perjuangan dan keteguhan semangat. “NPCI adalah simbol perjuangan, simbol inklusivitas, simbol daya juang yang tanpa menyerah,” ujarnya.
Bupati juga menuturkan kisah inspiratif atlet disabilitas asal Kuningan, Depa Andri Murti, yang sempat terpuruk akibat kecelakaan namun mampu bangkit hingga menorehkan prestasi internasional.
“Keterbatasan tidak menyurutkan langkah kita untuk berprestasi. Mari kita bangun harkat, martabat, dan kepercayaan diri. Kami berharap di bawah kepemimpinan Kang Gugum, NPCI Kuningan semakin maju, solid, dan melahirkan atlet-atlet tangguh yang mampu menginspirasi,” tutur Bupati Dian.
Acara pelantikan turut dihadiri perwakilan Forkopimda, Ketua DP Korpri Kuningan, Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga, Ketua LKKS, perwakilan KONI Kuningan, serta perwakilan Ketua NPCI se-Wilayah III Jawa Barat. Pelantikan ini disambut antusias oleh pengurus dan anggotanya untuk kebangkitan NPCI Kuningan, semoga. (IKP/DISKOMINFO/PROKOMPIM)