GARAWANGI – Pemerintah Desa Gewok, Kecamatan Garawangi, menunjukkan capaian gemilang sepanjang tahun 2025 melalui berbagai program pembangunan yang tersebar di beberapa sektor strategis. Mulai dari infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan, tempat ibadah, hingga program ketahanan pangan, seluruhnya berjalan dengan baik dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa.
Kepala Desa Gewok, Iis Agustiani, didampingi Sekretaris Desa, Sarnadi, saat ditemui di sela peninjauan hasil pembangunan, Selasa (4/11/2025), menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran berbagai program yang telah direncanakan melalui Dana Desa dan Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah, seluruh kegiatan pembangunan tahun 2025 ini dapat terlaksana dengan baik dan sesuai rencana. Semua ini tentu berkat kerja sama antara pemerintah desa, perangkat, dan dukungan masyarakat Gewok yang luar biasa,” ujar Iis.
Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
Pembangunan infrastruktur tetap menjadi fokus utama Pemdes Gewok tahun ini. Melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 81.121.400, pemerintah desa berhasil membangun TPT, drainase, dan bahu jalan raya sepanjang 200 meter, serta dua gorong-gorong untuk meningkatkan ketahanan jalan dan mengantisipasi banjir di musim hujan.
Selain itu, di wilayah Dusun Puhun juga dilakukan pembangunan jalan lingkungan dan drainase sepanjang 150 meter dengan lebar 1,3 meter, menggunakan anggaran sebesar Rp 74.475.000 dari Dana Desa tahun yang sama. Infrastruktur ini diharapkan mempermudah akses warga sekaligus memperlancar aktivitas ekonomi lokal.
Tak hanya itu, melalui Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 98 juta, pemdes Gewok juga melakukan latasir jalan lingkungan di dua titik, yakni jalan desa menuju Dusun Kedungmulya sepanjang 132 meter dan jalan menuju Bebedahan sepanjang 250 meter dengan masing-masing lebar 2,6 meter.
Fasilitas Pendidikan dan Keagamaan Diperkuat
Bidang pendidikan dan keagamaan juga mendapat perhatian khusus. Tahun ini, pemdes Gewok telah menyelesaikan rehabilitasi serta pemasangan auning Gedung PAUD berukuran 11×6 meter dengan anggaran Rp 50 juta dari Dana Desa 2025. Langkah ini dilakukan setelah sebelumnya bangunan PAUD sempat mengalami amblas pada bagian tanah pondasinya.
Sementara di sektor keagamaan, pembangunan Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Nurul Huda berhasil diselesaikan dengan ukuran 15×5,5 meter dengan menelan anggaran Rp 150 juta dari Dana Desa 2025. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat kegiatan pendidikan agama bagi anak-anak dan remaja di Desa Gewok.
Dorong Ekonomi Warga Lewat Program Ketahanan Pangan
Selain infrastruktur, Pemdes Gewok juga aktif mengembangkan sektor ekonomi melalui program ketahanan pangan. Tahun 2025 ini, pemerintah desa melaksanakan rehabilitasi kandang ayam berikut pemgadaan ayam petelur sebanyak 900 ekor, serta pembangunan akses jalan menuju kandang sepanjang 50 meter dengan lebar 2,7 meter. Tak hanya itu, turut dibangun gudang penyimpanan telur dan pakan ayam berukuran 8×6 meter sebagai penunjang kegiatan produksi.
Sekretaris Desa Gewok, Sarnadi, menuturkan bahwa program ketahanan pangan ini menjadi salah satu inovasi desa untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui sektor peternakan.
“Melalui program ini, kami ingin mendorong kemandirian pangan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Hasilnya akan dikelola untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya warga Gewok agar manfaatnya lebih merata,” jelas Sarnadi.
Kades Gewok dan Sekretaris berharap, semangat gotong royong dan partisipasi warga tetap menjadi kekuatan utama dalam pembangunan desa ke depan.
“Kami akan terus berkomitmen melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan, baik di bidang infrastruktur, ekonomi, maupun sosial. Semoga Gewok bisa menjadi desa yang semakin maju, mandiri, dan sejahtera,” pungkas Kades Iis.
Dengan capaian pembangunan yang merata di berbagai bidang, Desa Gewok kini menegaskan diri sebagai salah satu desa yang berhasil mengelola Dana Desa secara transparan, efektif, dan berdampak langsung bagi masyarakat. (IKP/DISKOMINFO)

















