KUNINGAN — Pemerintah Kabupaten Kuningan saat ini tengah berada pada fase penting dalam proses penentuan Sekretaris Daerah (Sekda) yang baru. Setelah melalui tahapan seleksi yang ketat dan transparan, terpilih tiga nama kandidat terbaik, yakni Sdr. UU Kusmana, Sdr. Wahyu Hidayah, dan Sdr. Deni Hamdani.
Bupati Kuningan menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kiprah serta dedikasi ketiga kandidat tersebut. Dalam pernyataannya, Bupati menegaskan bahwa ketiganya adalah sosok-sosok aparatur yang memiliki rekam jejak pengabdian luar biasa, integritas yang teruji, serta kapasitas manajerial yang mumpuni.
“Mereka adalah yang terbaik dari yang terbaik. Masing-masing memiliki kelebihan, pengalaman, dan keunikan cara pandang yang menjadi kekayaan bagi Kabupaten Kuningan. Namun, sebagaimana fitrah manusia, tentu tidak ada yang sempurna. Maka dari itu, saya berharap ketiganya mampu saling mengisi, saling menghormati, dan tetap berkomitmen bekerja sebaik-baiknya, di manapun nantinya mereka ditempatkan.”
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa dalam proses pengambilan keputusan akhir, tidak mungkin semua terpilih sebagai Sekda, karena posisi ini hanya untuk satu orang. Namun, keputusan tersebut tidak boleh menjadi pemisah, melainkan menjadi momentum untuk memperkuat soliditas di tubuh birokrasi Kuningan.
“Saya meminta kepada ketiganya agar tidak terprovokasi secara politis, tidak terjebak dalam dinamika yang memecah persaudaraan, dan tetap menjaga profesionalisme sebagai abdi negara. Jabatan hanyalah amanah; yang abadi adalah pengabdian.”
Dalam refleksi filosofisnya, Bupati menyampaikan bahwa kepemimpinan sejati bukanlah tentang siapa yang berada di atas, tetapi tentang siapa yang mampu menjaga marwah dan tanggung jawab dengan hati yang tulus.
“Kita belajar dari air yang mengalir — selalu mencari tempat yang rendah, namun justru di sanalah ia memberi kehidupan. Begitulah seharusnya seorang pemimpin: rendah hati, jernih dalam pikiran, dan memberi manfaat bagi sekitarnya.”
Sebagai penutup, Bupati berharap agar proses penetapan Sekretaris Daerah ini menjadi teladan bagi seluruh ASN di Kabupaten Kuningan dalam menjunjung tinggi nilai integritas, loyalitas, dan etika pemerintahan yang berkeadaban.
“Siapapun yang nantinya dipercaya menjadi Sekretaris Daerah, harus mampu menjadi perekat, penggerak, dan penjaga keseimbangan roda pemerintahan. Yang tidak terpilih pun tetap menjadi bagian penting dalam barisan pengabdian bagi Kuningan yang maju dan bermartabat.”
“Kita tidak sedang berlomba untuk menang atas yang lain,
melainkan berlomba untuk memberi yang terbaik bagi Kuningan tercinta.”
(BagProkompim/SetdaKuningan)








