KUNINGAN,- World Sight Day atau Hari Penglihatan Sedunia adalah salah satu hari penting yang diperingati di seluruh dunia pada bulan Oktober. Hari Penglihatan Sedunia memiliki tujuan yang memusatkan perhatian dunia pada pentingnya kesehatan dan perawatan mata sebagai indra penglihatan manusia.
Ditingkat Kabupaten Kuningan, Hari Penglihatan Sedunia Tahun 2022 yang bertema “Love Your Eyes” (Cintai Matamu), diperingati dengan menggelar Fun Walk World Sight Day, yang diikuti sekitar 2 ribu peserta, terdiri dari para pendonor mata serta masyarakat umum, dan dilepas langsung Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, dari titik start Jl. Siliwangi, Depan Masjid Agung Syiarul Islam, Minggu (16/10/2022) pagi.
Sebelum melepas peserta Fun Walk, Wakil Bupati bersama Ketua DPRD Kuningan, Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Dinas Sosial, serta sejumlah undangan, melakukan jalan kaki sejauh 30 meter dengan mata tertutup dituntun beberapa orang penyandang Tuna Netra. Hal itu dilakukan, untuk merasakan bagaimana hidup tanpa memilki penglihatan, sehingga akan menambah rasa kepedulian terhadap sesama yang tidak dapat melihat dunia dalam hidupnya.
Dititik Finish, di Komplek Pandapa Paramarta Kuningan, Wabup Ridho, selaku Pelindung Perkumpulan Penyantun Mata Tuna Netra Indonesia (PPMTI)-Bank Mata Indonesia Cabang Kuningan, menyampaikan apresiasi atas diperingatinya Hari Penglihatan Sedunia tingkat Kabupaten Kuningan, dimana sebelumnya tidak diperingati karena pandemi Covid-19. Menurutnya, peringatan tersebut merupakan hal yang penting, karena mengingatkan masyarakat untuk selalu melindungi kesehatan mata sebagai panca indera utama.
“Cintailah Matamu, tema ini relevan dengan negara kita, karena kebutuhan donor kornea mata di Indonesia masih tinggi. Hingga 2020, sekitar 35 juta orang di Indonesia mengalami gangguan penglihatan. Dari jumlah tersebut, 3,7 juta orang menderita kebutaan, termasuk akibat kelainan kornea,” terang Wabup.
Dijelaskan Wabup, PPMTI-Bank Mata Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1968, keberadaannya bertujuan untuk mencegah kebutaan dini, mengusahakan pemulihan penglihatan dan meringankan beban penyandang Tuna Netra golongan tidak mampu, melalui pencangkokan kornea mata atau operasi transplantasi.
“Sebagai masyarakat Kabupaten Kuningan, kita juga patut berbangga karena masyarakatnya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan donor kornea mata. Dimana Kabupaten Kuningan, merupakan kabupaten di Indonesia yang memilki Calon Donor Kornea Mata terbanyak se-Indonesia,” ucap Wabup.
Wabup berharap, dengan peringatan Hari Penglihatan Mata Sedunia, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan mata, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
“Mata adalah jendela dunia. Untuk itu mari kita jaga kesehatan mata sebaik-baiknya, dan mari kita bantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Siapa lagi kalau bukan kita yang peduli,” tandasnya.
Senada, Kepala Dinas Sosial Kab. Kuningan Dr. Deni Hamdani, M.Si, selaku Ketua Panitia Kegiatan mengatakan, sebagai kabupaten penyumbang donor mata di Indonesia, sumbangsih Kabupaten Kuningan dalam hal bantuan transplantasi kornea mata sudah banyak dirasakan di seluruh Indonesia.
‘Saat ini, di Kabupaten Kuningan memiliki 4000 Calon Donor Mata, dimana sebagian besar didominasi masyarakat Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana. Atas hal tersebut, kita sebagai orang Kuningan patut berbangga, karena Kabupaten Kuningan mendapat penghargaan sebagai Kabupaten dengan penyumbang donor mata terbanyak se-Indonesia,” ujar Deni.
Dikatakan Deni, selain menggelar Fun Walk World Sight Day, dalam memperingati Hari Penglihatan Sedunia tingkat Kabupaten Kuningan, sebelumnya juga telah dilaksanakan bakti sosial operasi katarak bagi 50 pasien dan pembagian sembako, serta pelantikan pengurus Bank Mata Kuningan Periode 2022-2027.
“Bagi warga Kuningan yang memiliki potensi penyakit katarak dan terkendala biaya untuk melakukan operasi, tidak perlu khawatir, kami dari Dinas Sosial telah melakukan kesepakatan dengan Kuningan Eye Center akan memberikan layanan operasi katarak gratis. Tinggal daftar saja melalui aplikasi SINYAMAN DINSOSKU. Dan kami juga mengimbau kepada masyarakat Kuningan, untuk membanu saudara-saudara kita yang membutuhkan transplantasi kornea mata, dengan menjadi calon donor kornea mata,” ungkap Deni.
Sementara, Wakil Ketua Bank Mata Indonesia (BMI) Dr. Johan Hutauruk, SpM, yang hadir pada kegiatan tersebut, menyampaikan rasa bangga dengan dianugrahinya Kuningan sebagai kabupaten dengan pendonor mata terbanyak se-Indonesia. Menurutnya, hal tersebut menandakan, bahwa masyarakat Kabupaten Kuningan memilki kepedulian yang sangat tinggi terhadap sesama yang membutuhkan bantuan transplantasi kornea.
“Saya bangga kepada masyarakat Kabupaten Kuningan yang memilki kepedulian dengan menjadi Calon Pendonor Kornea Mata. Saya akan mengajak Kabupaten/Kota lain di Indonesia untuk meniru Kabupaten Kuningan, agar Indonesia ini menjadi lebih bercahaya, menjadi lebih berwarna dengan banyak sesama yang ditolong mendapatkan penglihatannya,” Singkat Johan. (Bid IKP/DISKOMINFO)
