KUNINGAN, – WHO telah menyatakan Wabah Covid-19 sebagai Darurat Kesehatan Global, karena telah menyebar ke beberapa negara hingga meresahkan seluruh warga dunia. Berbagai upaya Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk mengatasi dan mencegah masuknya Virus Corona ke Kuningan terus dilakukan. Pemkab Kuningan siap, fokus dan akan maksimal dalam mengahadapi Wabah Corona.
Langkah-langkah dalam antisipasi yang telah dilakukan Pemkab hingga saat ini, seperti mengedukasi kepada masyarakat melalui berbagai media, kegiatan sosialisasi, menghimbau masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menghentikan sementara Car Free Day untuk meminimalisir kontak fisik warga di ruang publik, dan kesiapan Tim Medis/ Fasilitasnya serta hotline Covid-19 untuk Kabupaten Kuningan. Selain itu Bupati juga menyebutkan, akan menutup sementara sejumlah objek wisata milik Pemerintah Daerah.
Bertempat di Pendopo Kabupaten Kuningan, Senin (17/03/2020), Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH. melakukan Press Conference, didampingi oleh Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, S.IK. Dandim 0615 Kuningan Letkol Czi Karter Joyi Lumi, S.IP dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M. Si.
Bupati Kuningan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk tetap tenang/tidak panik dengan kondisi saat ini. Untuk mencegah dari Virus corona, masyarakat diharapkan untuk selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, gunakan masker bila batuk dan pilek, konsumsi gizi seimbang dengan perbanyak sayur dan buah, hati-hati ketika kontak dengan hewan dan tidak mengunjungi pasar hewan, rajin olahraga, jangan konsumsi daging yang tidak dimasak, dan bila batuk, pilek, sesak nafas/gangguan pernafasan, sakit tenggorokan, letih/lesu segera ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas atau Rumah Sakit. Dan bagi masyarakat yang telah melakukan perjalanan keluar negeri, diharapkan segera menghubungi petugas kesehatan/ sampaikan riwayat perjalanan, hindari keramaian/kontak fisik di ruang publik.
Bupati mengemukakan kebijakan, memberlakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi siswa-siswi sekolah untuk dilaksanakan di rumah, dengan menjalankan modul pengajaran sesuai silabus yang sudah dirumuskan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan selama 14 Hari , hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. Diharapkan kepada para orang tua didik untuk tetap memantau aktivitas dan kesehatan anaknya dirumah. “Banyak pertimbangan tentang peningkatan kewaspadaan terhadap Coronavirus ini, baik itu berdasar Surat Edaran pemerintah pusat, Kemenkes RI, Gubernur Jawa Barat. Harap menjadi maklum adanya, dan mohon kerjasama baik dari seluruh pihak,”. ucap Bupati
Lebih lanjut Bupati mengatakan, untuk pelaksanaan Sholat Jum’at, masyarakat dihimbau untuk “membawa sejadah masing-masing, karpet masjid digulung dan lantainya dibersihkan/dipel dengan cairan pembersih lantai yang mengandung karbol, hal ini pun harus dilakukan juga di setiap rumah warga”
Bagi masyarakat yang akan menjenguk kerabatnya yang dirawat di Fasilitas Kesehatan, agar tidak berbondong-bondong, akan tetapi dibatasi hanya 1 atau 2 orang saja, hal inipun dimaksudkan untuk mencegah penularan virus corona.
Langkah Preventif lainnya dilakukan Pemkab Kuningan yakni membuat Crisis Center melalui Command Center yang berada di Setda Kabupaten Kuningan, dengan membuat Satgas Covid-19 diantaranya : Protokol Kepemerintahan/Kewilayahan, Protokol Kesehatan, Protokol Kepariwisataan, Protokol area Publik dan Transportasi. Satgas Covid-19 ini akan bertanggung jawab akan bidangnya masing-masing, dengan melaporkan perkembangan dan penanganan Covid-19.
Sementara itu Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri, mengatakan Kepolisian siap menjalakan fungsi menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), terlebih Satgas yang dibentuk akan melakukan edukasi tentang cara mencegah mewabahnya Coronavirus kepada masyarakat. Dengan harapan persoalan ini dapat menjadi kewaspadaan bersama, dan menghadapinya tidak dengan kepanikan. Selain melakukan pencegahan terhadap wabah Covid-19, Kepolisian juga akan mencegah dan menindak tegas penyebaran hoax yang meresahkan masyarakat terkait isu Coronavirus di wilayah Kabupaten Kuningan.
Kunci dari keadaan saat ini adalah tetap tenang, masyarakat jangan panik karena Virus Corona dapat disembuhkan. Dalam hal ini seluruh elemen masyarakat harus pro aktif, bekerja sama untuk kesehatan dan kenyamanan bersama. Untuk layanan call center/hot line covid-19 Kabupaten Kuningan, dapat menghubungi di Hotline 24 jam (0813.8828.4346). (Bid IKP/DISKOMINFO)
