KUNINGAN – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengunjungi Dapur Umum Darurat Covid-19, di Halaman Desa Cilimus Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jum’at (15/05/2020). Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan beserta unsur Muspika Kecamatan Cilimus, menyambut kedatangan Istri Gubernur yang akrab disapa Si Cinta.
Di awal kunjungannya, Ia langsung mengunjungi kader PKK yang saat itu sedang mengolah masakan yang akan disajikan dalam box, yang nantinya akan dibagikan dalam Gerakan Nasi Bungkus (GASIBU) di lokasi sekitar. Tampak Istri Gubernur, didampingi Hj. Ika Acep Purnama kompak ikut mengolah bahan-bahan pangan untuk diolah menjadi menu buka puasa.
Dalam kunjungan itu, Atalia atau akrab disapa Si Cinta mengapresiasi kegiatan dapur umum yang digerakan kader-kader PKK Kuningan. Terlebih dalam kegiatan memasak di dapur umum ini melibatkan sebanyak 100 orang. “Juga apresiasi kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama atas sudah responsif terhadap kondisi masyarakat nya. Saya mendapatkan laporan, bahwa Ibu Acep ini sudah lebih dulu turun ke masyarakat dalam gerakan sosial sebelum PKK Kabupaten lainnya melaksanakan. Semoga gotong royong ini tetap dijaga dalam setiap saat,”harapnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Hj Ika Acep Purnama menyampaikan selamat datang atas kunjungan Istri Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Umum TP PKK Jabar Hj Atalia Praratya di Kabupaten Kuningan. Walaupun di tengah pandemi Covid-19, namun Istri Gubernur Jabar ini masih menyempatkan diri berkunjung ke Kuningan. “Aksi sosial yang dilakukan TP PKK Kuningan salah satunya yakni membuat nasi bungkus untuk berbuka puasa. Jika ditotal ada sebanyak 1.300 nasi bungkus yang dibagikan setiap harinya di masing-masing kecamatan,”terang Ika dalam laporannya.
Ika juga menghaturkan terima kasih kepada Provinsi Jawa Barat, yang sudah mendistribusikan beras 100Kg kepada seluruh Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Kuningan. Yang diperuntukan untuk menggelar kegiatan yang sama yakni Gerakan Nasi Bungkus (GASIBU) di wilayahnya masing-masing. (Handy Ramadhan).
