KUNINGAN – Dalam rangka menekan angka kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat ekonomi kecil, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi menyerahkan Bantuan bertajuk PENA (Pengembangan Ekonomi Masyarakat/Pahlawan Ekonomi Nusantara) kepada para pedagang sorabi di wilayah Kecamatan Cidahu, Cipicung, Ciawigebang, Kalimanggis, Lebakwangi dan Maleber, Kamis (12/06/2025).
Program ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Sosial bersama Komisi IV DPRD Kuningan, sebagai bentuk perwujudan keberpihakan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan kepada para pedagang tradisional melalui pemberdayaan masyarakat ekonomi kecil, yaitu pedagang sorabi.
Total bantuan yang diberikan kepada para pedagang sorabi ini adalah satu juta rupiah per-pedagang, dengan mekanisme bantuan ; lima ratus ribu rupiah bisa dicairkan langsung ke Bank Kuningan dengan syarat untuk pengembangan usaha sorabi. Sementara sisanya lima ratu ribu rupiah disimpan di Bank Kuningan, sebagai upaya menumbuhkan kesadaran dalam hal pengelolaan pendapatan keluarga secara terarah dan terencana.
Program PENA ini juga diselenggarakan bertepatan dengan puncak peringatan Hari Lansia se-Dunia tingkat Kabupaten Kuningan yang berlangsung di Bale Sawala Desa Cipancur, Kecamatan Kalimanggis.
Bupati dian meminta agar bantuan ini dapat terkelola dengan baik untuk tujuan pemberdayaan ekonomi dan melarang untuk digunakan kepada perilaku konsumtif.
“Tadi saya bertanya kepada beberapa pedagang, modal untuk jualan sorabi itu rata-rata dua ratus sampai tiga ratus. Nah, melalui program ini kan nanti kita bisa di alokasikan dengan hal-hal lain, seperti di tabung atau modal jualan usaha lain seperti bubur ayam atau jualan kopi” Ujar Bupati Dian.
Hal ini, Dian mengingatkan, agar masyarakat dapat mengelola keuangan dengan baik dan tidak terjebak dengan membeli keperluan konsumtif.
“Pan lamun urang motekar, insya allah ekonomi bakal naek. Di sisa bantuan ini bisa untuk keperluan lain seperti beternak ayam yang ke depannya dapat membantu perkeonomian keluarga”
Bupati Dian menyebutkan bahwa program PENA ini merupakan dukungan atas program 100 hari kerja pertama Bupati dan Wakil Bupati Kuningan untuk menekan angka kemiskinan dan memberdayakan masyarakat, sesuai slogan Kuningan Melesat. Ia berjanji jika programnya memberikan dampak baik untuk peningkatan ekonomi maka akan di kembangkan di tahun berikutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial, Toto Toharudin menyebutkan program ini sesuai arahan Bupati Dian, bahwa sudah saatnya bantuan menyentuh para pedagang kecil, terutama segmen pedagang sorabi.
“Sebab hampir semua desa pasti ada pedagang sorabi. Dan, pedagang sorabi juga kebanyakan asli penduduk desa itu, atau asli warga Kuningan. Mereka sudah berjualan sorabi puluhan tahun, tapi tidak pernah ada peningkatan ekonomi. Melalui program ini insya allah kita memberdayakan masyarakat agar ekonomi meningkat” Ujar Toto.
Suasana nampak cair Ketika Bupati Kuningan bersama para anggota Komisi IV DPRD Kuningan dan jajaran dinas sosial menggelar makan bersama dengan para penerima manfaat. (BagProkompim/SetdaKuningan).