KUNINGAN – Event balap sepeda internasional Tour de Linggarjati (TdL) kembali siap digelar di Kabupaten Kuningan, kali ini memasuki TdL ke 8 yang akan diselenggarakan pada 13–14 September 2025. Mengusung semangat “Raga Sehat, Alam Terawat, Kuningan Melesat”. Ajang sport tourism tahunan ini menjadi momentum mempromosikan potensi wisata, budaya, di tingkat nasional maupun internasional.
Persiapan TdL ke-8 dipimpin langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., bersama jajaran panitia, perwakilan TNI, dan Polres Kuningan dalam rapat koordinasi di Ruang Rapat Linggarjati, Rabu pagi (9/7/2025).
Bupati Dian menegaskan, Tour de Linggarjati merupakan bentuk investasi promosi jangka panjang yang sudah terbukti dampaknya. “Dulu Tour de Linggarjati pernah dimuat di majalah Garuda Indonesia dan menjadi pembahasan di luar negeri. Ini bukti bahwa kegiatan ini strategis untuk promosi pariwisata dan budaya Kuningan,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti keunikan penyelenggaraan TdL yang tidak menggunakan dana APBD. “Tour de Linggarjati adalah sport tourism dengan kekhasan tersendiri. Tidak menggunakan APBD, tapi mampu menghadirkan manfaat besar bagi daerah,” tegas Bupati.
Dalam arahannya, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder untuk memberikan dukungan. “Ajang ini milik kita semua, milik masyarakat Kuningan. Mari jadikan TdL bukan hanya sekadar lomba sepeda, tetapi momentum kebangkitan Kuningan yang melesat,” ujarnya.
Ketua Panitia TdL ke-8, dr. Yanuar Firdaus, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan akan dimulai pada Sabtu, 13 September 2025, dengan lomba Individual Road Race (IRR) yang terbagi dalam tiga kategori: Elite (111 km), Junior (55,7 km), dan Youth (30,7 km), dengan start dan finish di Jalan Siliwangi, Kuningan.
Pada Minggu, 14 September 2025, akan dilanjutkan dengan Kriterium (rute 2,9 km per lap, start dan finish di Masjid Syiarul Islam Kuningan) dan Fun Bike sejauh 20,8 km melewati jalur wisata dan pedesaan.
Selain balapan, panitia juga menyiapkan berbagai kegiatan pendukung seperti gelar budaya, bazar UMKM, donor darah, promosi wisata, dan aktivitas komunitas.
“Tagline tahun ini menggambarkan semangat tiga pilar utama: hidup sehat melalui olahraga, pelestarian lingkungan, dan akselerasi pembangunan daerah menuju Kuningan sebagai destinasi sport tourism unggulan,” jelas dr. Yanuar.
Ia menambahkan, hingga saat ini enam tim dari Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura telah mengkonfirmasi keikutsertaan. Panitia juga tengah menjajaki partisipasi tim dari Australia, Iran, Thailand, dan Filipina.
Menariknya, seluruh pembiayaan penyelenggaraan TdL ke-8 tidak menggunakan APBD, melainkan hasil kerja sama dengan sponsor utama PT Ajaib Group dan sejumlah mitra pendukung lainnya. (IKP/DISKOMINFO)
