KUNINGAN – Bupati Kuningan, H. Acep Purnama , SH MH, didampingi Direktur Utama (Dirut) Bank BJB Syariah Adang Ahmad Kusnandar, meresmikan relokasi Bank BJB Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Kuningan yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Kecamatan Kuningan, Kamis (11/05/2023). Dimana Sebelumnya Bank BJBS KCP Kuningan berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No.5, Kuningan.
Hadir pada kesemptan tersebut, Kapolres Kuningan AKBP. Willy Andrian, Dandim 0615 Kuningan, Letkol Inf. Bambang Kurniawan, Ketua pengadilan negeri Kuningan, (diwakilkan oleh waka PN), Ketua pengadilan agama Kuningan diwakilkan oleh sekretaris PA, Ketua OJK cirebon M. Fredly Nasution, Kepala kemenag Kuningan, Drs. H. Ahmad Handiman Romdony, M.si, Ketua yayasan Husnul Khotimah : KH. Mutamad LC, Ketua MUI kuningan KH. Dodo Syarif Hidayat, dan seluruh jajaran Bank BJB Syariah Kuningan.
Bupati bersyukur dirinya bisa menyaksikan relokasi Bank BJB Syariah sebagai Bank yang menganut prinsip-prinsip syariah yang diatur dalam hukum islam.
“Oleh sebab itu saya berharap keberadaan BJB Syariah perwakilan yang direlokasi ke kantor yang lebih representatif itu akan lebih menambah gairah masyarakat Kuningan untuk menabung di Bank BJB Syariah ataupun meminjam dengan cara syariah,” ujarnya.
Ia berharap Bank BJB Syariah bisa memberikan dampak positif bagi transaksi perbankan di Kabupaten Kuningan. Terlebih Kabupaten Kuningan merupakan salah satu daerah yang mayoritas beragama muslim.
“Selaku Bupati Kuningan sekali lagi kami mendukung adanya Bank BJB Syariah Kantor Cabang Pembantu Kuningan yang direlokasi ke tempat yang representatif ini, mudah-mudahan ke depan antara BJB Syariah dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan dan juga pebisnis Kabupaten Kuningan bisa lebih baik,” ungkapnya.
Dirut Bank BJB Syariah, Adang Ahmad Kunandar, mengungkapkan, Bank BJB Syariah merupakan anak perusahaan Bank BJB, dan di tahun 2010 pihaknya sudah melakukan spin off atau melepaskan diri dari Bank BJB. Untuk saat ini, Bank BJB Syariah memiliki 10 kantor cabang yang beroperasi di wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta, dengan ditunjang 53 KCP termasuk salah satunya KCP Kuningan
“Itu artinya bahwa BJB ini punya dua pilihan dan masyarakat diberikan pilihan, misalnya ingin konvesional ya ke Bank BJB, dan jika ingin sesuai syariat Islam ya ke BJB Syariah. Walau memang Bank BJB ini kan adalah bank pemerintah daerah yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi Jawa Barat dan Banten,” ujarnya.
Relokasi Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kuningan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada nasabah yang berdomisili di sekitar wilayah Kabupaten Kuningan sehingga diharapkan dapat memberikan added value bagi bank BJB syariah dalam hal pelayanan perbankan, penghimpunan dana ritel serta pembiayaan kepada sektor ritel.
Nana Rosdiana, selaku Kepala Bagian KOJK Cirebon mengatakan, bahwa upaya perluasan akses masyarakat ke sektor jasa keuangan atau Inklusi keuangan kini menjadi mutlak sebagai sebuah kebutuhan. Karena, akses terhadap sektor jasa keuangan merupakan hak seluruh masyarakat.
“hampir seluruh bentuk aktivitas ekonomi masyarakat memerlukan peranan sektor jasa keuangan guna mendukung aktivitas ekonomi tersebut. Dan dengan diadakannya relokasi Kantor Bank bjb Syariah Cabang Pembantu di Kuningan dapat memperluas dan mempermudah nasabah di Kabupaten Kuningan dalam menggunakan layanan dari Bank bjb Syariah” kata Nana.
Acara diakhiri dengan pemberian santuanan kepada anak yatim, pemotongan Tumpeng dan Gunting Pita oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama,SH.MH. (BagProkompim/SetdaKuningan)












