Pasca diberhentikannya H. Kamdan selaku Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kemuning, Bupati Kuningan, H. Aang Hamid Suganda berjanji akan terus memantau kinerja jajaran PDAM. ” Saya ingin tahu kondisi secara mendalam kinerja PDAM pasca pemberhentian Kamdan,” ujarnya. Dihadapan seluruh Kabag, Kasubag serta jajaran staf PDAM dalam rapat internal, Kamis (22/11), Bupati memberikan arahan serta saran-saran diantaranya distribusi air bagi perumahan yang kian marak di Kabupaten Kuningan untuk diatur seefektif mungkin dengan mempertimbangkan kondisi sumber mata air, pemanfaatan dana hibah dari Negara Australia yang merupakan bentuk kepercayaan Pemerintah Pusat bagi daerah khususnya Kabupaten Kuningan untuk dikelola secara professional.
Lebih lanjut, Beliau mengingatkan, kepada seluruh staf lapangan yang melakukan pengawasan untuk dapat mengerti dan menguasai kondisi masalah dilapangan agar nantinya tidak terjadi masalah dikemudian hari yang akan membebani pemerintah daerah, komunikasi pihak terkait antara badan pengawas PDAM serta seluruh jajaran PDAM harus terus terjalin. ” Kekompakan dalam pelaksanaan pekerjaan harus tetap terjaga agar situasi dan kondisi menjadi kondusif,” kata Bupati.
Terkait kepemimpinan PDAM yang sekarang diisi Plh Suwarno, Bupati Kuningan, H. Aang Hamid Suganda mengatakan siapapun yang berpotensi untuk menjadi pimpinan PDAM nantinya agar mengikuti fit dan proper test terlebih dahulu sesuai prosedur yang ada.
“ PDAM merupakan perusahaan semi swasta yang harus memiliki seorang pimpinan yang penuh inovasi, jiwa entrepreneur, ketegasan serta kejujuran,” tandasnya.
Sementara itu Plh Suwarno dalam laporannya menyebutkan beberapa paket pekerjaan yang akan dan sedang dilakukan diantaranya perluasan pengembangan jaringan dibeberapa tempat, program Surakatiga yang berasal dari anggaran APBN yaitu pemasangan pipa, serta untuk tahun 2013 sedang mengajukan program-program yang dibiayai APBN.
Dari jajaran Dewan Pengawas, Didi Suhendi yang didampingi H. Enay, mengungkapkan pasca pemberhentian Saudara Kamdan kondisi di PDAM sedikit goyah namun setelah hadirnya pimpinan sementara itu tidak berarti lagi. ” Kami merasa yakin kinerja PDAM ke depan karena didukung oleh pegawai-pegawai yang cukup professional, kehadiran Bupati yang memberikan arahan memberikan lecutan bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dengan baik,” ujarnya. ( Sumber : Bagian Humas Setda Kabupaten Kuningan ).
