SUBANG – Bupati Dian Rachmat Yanuar hadir dalam Peluncuran Aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding Desa/Jaga, bertempat di Lemah Haur, Lembur Pakuan Desa Sukasari – Kabupaten Subang. Selasa (29/07/2015)Hadir Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi serta kepala daerah Bupati dan Walikota se-Jawa Barat.
Acara peluncuran aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding Desa/Jaga diawali dengan penandatanganan naskah kerja sama dan komitmen bersama para kepala daerah serta kepala kejaksaan negeri se-Jawa Barat.
Dikatakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Pengawasan terhadap dana desa dan kelurahan harus dilakukan secara komprehensif agar anggarannya tepat sasaran dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Penerapan aplikasi Jaga Desa merupakan langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan transparansi pengelolaan dana desa,” Ujar Dedi
Dedi menambahkan bahwa sebagai bentuk motivasi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menyusun sistem penilaian berbasis indikator yang mencakup aspek kebersihan, keuangan, pendidikan, keluarga berencana, ekonomi, toleransi, dan keberhasilan pembangunan.
Desa atau kelurahan yang unggul akan mendapatkan Anugerah Gapura Sri Baduga serta stimulus pembangunan dengan total tujuh sampai sembilan miliar rupiah.
Sementara Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto mengatakan bahwa sistem dan aplikasi yang kita luncurkan ini merupakan media strategis dalam melancarkan komunikasi kita agar lebih efektif.
Dalam pembangunan desa perlunya kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat. Saya meminta kepada pemerintah Desa agar komunikatif dengan warganya, lakukan pekerjaan dengan baik. lakukan pengelolaan dana desa dengan transparan. Apalagi sekarang kita sama-sama menyaksikan peluncuran aplikasi guna memudahkan monitoring tingkat desa, “Tambahnya
BagProkompim/SetdaKuningan
Pewarta: Nurin Ahmad
Dokumentasi: Dicky