KUNINGAN,- Sehubungan dengan telah berakhirnya Program ComDev tahun 2022, Pusat Pengembangan Usaha Kecil (PPUK) selaku tim pelaksana program, Jajaran Universitas Prasetiya Mulya menyampaikan pelaporan program ComDev 2022 kepada Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH MH, bertempat di Pendopo Setda Kuningan, Senin (25/7/2022).
Hadir pada acara Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Kadiskopdagperin) Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana beserta jajaran, Dr. Adrian Tedja (Wakil Dekan 2), Danang Yudha Prakasa, MM (Manager Pusat Pengembangan Usaha Kecil Universitas Prasetiya Mulya), Faizal Ahmad, M Kesos (Koordinator Community Development Universitas Prasetiya Mulya) dan Misbah.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama menerima laporan tersebut dan mengungkapkan, dengan tulus hati pihaknya sangat senang dengan hadirnya para mahasiswa di Kabupaten Kuningan yang sudah mendampingi Pelaku UMKM dari bulan Februari sampai Juni 2022 di Kabupaten Kuningan dalam Comdev 2022 fokus untuk Kabupaten Kuningan walaupun secara daring.
Peran Universitas Prasetiya Mulya dalam membantu Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam memberikan pendampingan dan pembinaan untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia bagi koperasi, usaha mikro kecil dan menengah untuk memberikan bantuan dan dukungan keberpihakan dalam pengembangan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak dengan adanya program Comdev 2022 bagi pelaku UMKM ini mempunyai manfaat yang besar. Melalui kegiatan tersebut pemerintah berkomitmen dan hadir mengoptimalkan konsep Pentahelix dalam pembangunan daerah khususnya membangun ekonomi kerakyatan,” ungkap Bupati.
Bupati menambahkan, melalui sinergitas program pemberdayaan UMKM yang mendapatkan fasilitasi ini akan sangat terbantu dalam menjalankan usahanya mulai dari hulu sampai hilir.
“Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Universitas Prasetiya Mulya yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian dalam pendampingan kepada 117 Mitra UMKM di Kabupaten Kuningan dapat menikmati program tersebut. Ini adalah menjadi upaya bagi pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19, dalam arti dapat meningkatkan kesejahteraan dan membangun ekonomi kerakyatan. Komitmen pemerintah Kabupaten Kuningan akan terus hadir mensupport UMKM agar mampu meningkatkan daya saing dan siap menuju pasar global,” jelasnya.
Kadiskopdagperin U. Kusmana, S.Sos, M.Si. menambahkan, bahwa pada 2 tahun sebelumnya Comdev tersebut tidak full di laksanakan di Kabupaten Kuningan. Tahun lalu di Kuningan hanya 50 UMKM yang didampingi.
“Atas permintaan Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah, Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Kuningan (Diskopdagperin) akhirnya Comdev 2022 bisa dilaksanakan full di Kuningan dalam pendampingan kepada 117 Mitra UMKM yang tersebar di Kabupaten Kuningan,” kata Uu.
Danang Yudha Prakasa, MM, Manager Pusat Pengembangan Usaha Kecil (PPUK) Universitas Prasetiya Mulya, menjelaskan Sebagai salah satu universitas bisnis terbaik di Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya berniat menciptakan iklim kewirausahaan pada masyarakat kecil guna membantu meningkatkan taraf hidup mereka. Melalui Program KKN mahasiswa yang bernama Community Development (ComDev), Universitas Prasetiya Mulya melibatkan para mahasiswa secara langsung ke dalam proses pengembangan bisnis mitra UMKM yang ada di suatu wilayah tertentu. Tahun ini para mahasiswa melakukan pendampingan kepada 117 mitra UMKM di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat selama kurang lebih 5 bulan sejak bulan Februari hingga Juni 2022.
“ Program Comdev adalah program revitalisasi KKN yang berfokus pada pengembangan UMKM yang ada di indonesia, Program Comdev sendiri ada tiga aktivitas utama yang dijalankan, yang pertama adalah kapasitas manajerial yang terdiri dari pemasaran, keuangan, operasional dan sumber daya manusia bagi pelaku UKM, yang kedua kita bangunkan network dan ekosistem terhadap UMKM tersebut di satu wilayah, yang ketiga kita buatkan satu aktivitas yaitu satu pesta rakyat sebagai aktivasi untuk menunjukan hasil kerja keras mereka selama program Comdev berlangsung” Terangnya. (Bid IKP/ Diskominfo).
