KUNINGAN- Untuk mencegah penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak. Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan penanggulangan PMK melakukan monitoring ke beberapa kecamatan. Sebelum pemberangkatan tim diberikan arahan oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, MH di Halaman Setda, Rabu (7/6/2022).
Bupati Kuningan mengatakan, gerakan monitoring ini, dalam rangka evaluasi kejadian yang terkait dengan wabah PMK Kabupaten Kuningan. Dimana wabah PMK ini butuh perhatian kita semua, untuk itu mari kita laksanakan monitoring ini dalam rangka mengetahui sejauh mana situasi kondisi keadaan yang sebenarnya dilapangan.
“Kita sesuaikan data yang ada dan cek kelapangan datangi kandang-kandang peternak, apalagi pemilik ternak yang kapasitasnya cukup banyak. Jika ditemukan ada indikasi penyebaran PMK lakukan langkah mulai pemetaan, penyuluhan, dan pembekalan kepada peternak,” katanya.
“Selain pada tindakan vaksinasi yang sudah kita laksanakan. Informasi terakhir cukup membahagiakan dan melandai yang terindikasi juga banyak sapi yang sembuh dari PMK, namun tetap kita harus waspada,” katanya dihadapan Satgas Pengendalian PMK yang terdiri dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), SKPD/Kecamatan, PDHI, akademisi, dan lainnya.
Ia menyebutkan, bahwa Kuningan memiliki populasi untuk Sapi Potong sebanyak 28.580 ekor tersebar di 20 kecamatan, sementara Sapi Perah 8.538 hampir berada di wilayah Kecamatan Cigugur.
Sebagai upaya pengendalian dan penanggulangan PMK, Pemkab Kuningan sudah melakukan vaksinasi pada Sapi Perah yang berada di Kecamatan Cigugur sebanyak 2.487 ekor dan Sapi Potong 591 ekor di Kecamatan Cibingbin yang lainnya sambil berjalan.
Untuk langkah antisipasi agar dijaga juga kebersihan kandang,Selain itu, melaksanakan pengawasan dan pengetatan lalu lintas ternak terutama yang masuk ke Kuningan apalagi menjelang lebaran Idul Adha.
“Melaksanakan kegiatan desinfeksi pada ternak, kandang, lingkungan kandang dan sarana prasarana peternakan. Melaksanakan pengobatan suportif pada ternak yang sakit terduga PMK dengan penyuntikan antibiotik, analgetik dan vitamin,” ujarnya.
Adapun lokasi monitoring hari ini diantaranya, ke Desa Karangmuncang, Kec. Cigandamekar, pakuwon Farm Desa Seda Kec. Mandirancan, Desa Mancagar-Garawangi, Pedagang ternak Desa Langseb-Lebakwangi, Desa Cisaat-Cibingbin, Desa Dukuh Badag-Cibingbin, Desa Paninggaran-Darma, dan Desa Cageur. (IKP/DISKOMINFO)
