KUNINGAN – Desa Cijagamulya menyelenggarakan Hari Jadi-nya yang ke 39, Sabtu (11/10/2025). Serangkaian kegiatan telah dilakukan untuk memeriahkan hari lahir desa yang terletak di Kecamatan Ciawigebang tersebut, seperti doa bersama, pameran dan UMKM, turnamen futsal dan lomba-lomba.
Tahun ini tema penyelenggaraan Hari jadi Desa Cijagamulya adalah “Guyub Rukun Sauyunan Pikeun Ngawangun Desa”
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi hadir dalam puncak kegiatan pada pelepasan acara Karnaval Budaya. Dalam sambutannya ia menekankan betapa pentingnya gotong royong dalam membangun desa.
“Tema ini sangat relevan, bahwa dalam membangun desa atau daerah, perlu gotong royong, perlu kolaborasi untuk memadukan langkah menuju perubahan. Semangat inilah yang harus kita perkuat dalam kehidupan sehari-hari”
Menurut Bupati Dian, usia 39 tahun bagi sebuah desa merupakan usia yang cukup matang. Usia yang seharusnya menandai semakin mantapnya arah pembangunan, semakin kuatnya kemandirian ekonomi, dan semakin kokohnya karakter masyarakat yang berdaya.
Ia berkomitmen bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan akan terus mendorong agar setiap desa, termasuk Desa Cijagamulya, mampu menjadi desa mandiri, maju, dan berdaya saing, melalui penguatan potensi lokal, baik di bidang pertanian, umkm, maupun sektor pariwisata berbasis budaya.
Terkait Karnaval Budaya, Bupati Dian merasa berbahagia bahwa ditengah arus globalisasi semakin menguat dengan banyaknya budaya asing yang masuk khususnya ke kalangan remaja, tetapi warga desa tetap mengutamakan budaya lokal.
“Karnaval budaya seperti yang kita saksikan hari ini bukan sekadar hiburan atau ajang pawai kostum semata. Lebih dari itu, kegiatan ini adalah manifestasi kecintaan kita terhadap warisan budaya lokal, yang menjadi jati diri kita sebagai bagian dari masyarakat Indonesia. Di tengah arus modernisasi dan globalisasi, menjaga tradisi dan nilai-nilai budaya menjadi hal yang amat penting agar generasi muda tidak kehilangan akar dan identitasnya” Pungkasnya.
Di momen hari Jadi Desa Cijagamulya ini, Bupati Dian menyerahkan berbagai bantuan, seperti bibit ikan lele untuk pemberdayaan masyarakat desa serta puluhan sak semen untuk membantu pembangunan desa. (BagProkompim/SetdaKuningan)