KUNINGAN-Kini hadir di Kuningan Co-working Space. Tempat ini merupakan ruang yang digunakan untuk bekerja, menghasilkan karya secara bekerja sama baik antar individu maupun perusahaan yang memiliki latar usaha berbeda. Bahkan bisa juga digunakan mahasiswa atau pelajar untuk melakukan kerja kelompok/diskusi.
Hal ini disampaikan salah satu CEO Kuningan Co-working Space, Muhamad Agi Pratama saat Grand Opening yang dibuka langsung oleh Sekda Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Sabtu (10/09/2022) beralamat di Jalan Sudirman Kel. Awirarangan, Kec. Kuningan. hadir Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Beni Prihayatno, Perwakilan Disperindag, camat Kuningan dan lurah Awirarangan.
Ia mengatakan, Co-working Space ditawarkan sebagai solusi bagi siapa saja yang ingin bekerja dengan manfaat lebih besar dan biaya yang lebih kecil. Disini menyediakan fasilitas esensial untuk bisnis selain tempat bekerja seperti koneksi internet, meeting room dan juga diskusi tim, serta minuman seperti air mineral, teh, dan kopi. Untuk pembayarannya dengan pola sewa tempat, ada yang bayar perjam bisa juga full time.
“Ruang ini sebagai media untuk berkreativitas juga bagi generasi muda dengan berbagai kemampuan dan keahliannya dalam menghasilkan sebuah karya. Seperti usaha kreatif, melukis dan lainnya. Selain itu disini membantu memasarkan produk UMKM Kuningan,” ungkapnya.
Menurut Agi, bahwa di kota-kota besar, sudah banyak Co-working space yang didirikan. Untuk Kuningan baru kali ini berdiri Kuningan Co-working space, uniknya pendirinya tersebut dari kalangan anak muda yang sudah bekerja di luar Kuningan, namun tidak lupa untuk mengembangkan tanah kelahirannya sendiri, diataranya seperti saya Agi kini bekerja di Kementerian Pertanian, Ilham Kementrian PUPR, Gilang bekerja di Facebook, hanifa di Kementrian ATR/BPN, dan Mira di RS. Hasna Medica.
Sementara itu, Sekda Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si menuturkan Kuningan Co-Working Space ini menjadi pelopor usaha di Kuningan, berupa ruang kerja bersama yang dapat digunakan berbagai kegiatan seperti, belajar, berdiskusi dan ruang kreatif. Usaha ini memiliki segmen pasar tersendiri dan image branding yang unik, sehingga dalam perkembangannya akan memiliki target market yang berbeda dibanding usaha lainnya.
“Kami memberikan apresiasi kepada para pendiri sebagai anak muda milenial, kendati kerja di luar Kuningan namun mampu memberikan ide-ide usahanya. Tadi menyaksikan sendiri ada ruang diskusi yang dilengkapi fasilitas menyesuaikan dengan perkembangan sekarang,” katanya.
Sekda Dian berharap, semoga Co-Working Space akan menjadi terobosan di Kuningan bukan hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, melainkan juga sektor lainnya, kemungkinan berkolaborasi dengan jaringan lebih luas lagi.(IKP/DISKOMNFO).