KUNINGAN – Bertempat di RM Rageman Resto & Cafe, Desa Gunung Keling Kecamatan Cigugur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan menggelar Focus Discussion Group (FGD) Percepatan Program Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan. Kamis, (26/10/2023).
Acara bertajuk “Ngobrol Pintar Menuju Kabupaten Pendidikan” tersebut mengangkat tema membangun sinergitas stakeholder Pendidikan sebagai upaya mewujudkan Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan.
FGD percepatan program menuju Kabupaten pendidikan ini bertujuan karena Pemerintah Daerah Kuningan ingin hadir di tengah-tengah masyarakat dalam upaya memberikan pendidikan yang berkualitas dengan segala fasilitas pendidikan yang mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat.
Acara dibuka oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan periode terdahulu, serta segenap stakeholder dunia pendidikan mulai dari Kepala Bidang Disdik Kuningan, Para Rektor, Para Ketua Perguruan Tinggi, Para Ketua MKS, ketua BMPS, Ketua K3S, Ketua IGTKI, Ketua Himpaudi, Ketua PGRI, Ketua Dewan Kebudayaan dan Ketua Dewan Pendidikan serta perwakilan beberapa SKPD Teknis.
Dalam laporannya, U. Kusmana selaku Kadisdik menyebutkan bahwa maksud dan tujuan FGD ini adalah untuk Mensinergikan seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan stakeholder Bidang Pendidikan guna mempertegas kembali Visi Misi mewujudkan Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan sebagaimana yang telah dideklarasikan pada tanggal 2 Mei 2016.
“Adapun Progres Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan telah ditunjukan melalui berbagai program antara lain : Penyusunan Grand Design Kabupaten Pendidikan (Rencana Induk Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Kuningan), Kegiatan Rembug Daerah Bidang Pendidikan, Peningkatan Sarana Prasarana Sekolah dibuktikan dengan terus meningkatnya anggaran rehabilitasi sekolah dan RKB melalui DAK Fisik Bidang Pendidikan dan Peningkatan SDM Tenaga Pendidik” Ujar U. Kusmana yang baru menjabat sebagai Kadisdik beberapa pekan lalu tersebut.
Selanjutnya U. Kusmana juga menjelaskan bahwa secara statistik dari sektor Pendidikan Guru Penggerak, Kuningan memiliki 153 Guru Penggerak (lulusan angkatan 3 dan 7). Sedangkan yang masih berproses (angkatan 8 dan 9) sebanyak 307 CGP, sehingga total ada 406 guru dengan 72 guru pengajar.
Sementara sebelum membuka FDG, Bupati Acep menjelaskan bahwa diskusi dengan fokus pada percepatan Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan harus menjadi ruang yang sangat terbuka bagi seluruh stakeholder untuk berekspresi dan berkolaborasi mengawal satu misi untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Kuningan.
“Penyelenggaraan diskusi kali ini sungguh menjadi momentum yang sangat tepat, mudah-mudahan menjadi spirit bagi seluruh elemen untuk membangun komitmen bersama memajukan pendidikan di Kabupaten Kuningan”, ungkapnya.
Bupati Acep memberikan apresiasinya untuk semua upaya dan inovasi dalam mendukung program Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan yang sudah terlihat dan terasa untuk masyarakat.
“Tolong Curahkan pikiran bapak ibu semua agar harapan kita menjadi Kabupaten Kuningan dapat terwujud. Satu pesan saya, agar selalu membuat pendidikan dengan Karakter Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika namun tetap dibingkai akhlakul karimah” Tutup Acep.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas sebagai komitmen bersama Kabupaten Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan. (BagProkompim/SetdaKuningan)
