H. Aang Hamid Suganda menginstruksikan kepada pemborong maupun pelaksana pengerjaan proyek Jalan Lingkar Kedungarum-Kertawangunan agar dalam pengerjaan proyek jalan ini harus bagus. Terutama pengerjaan drainase atau saluran air. Hal ini diungkapkan Aang ketika meninjau pengerjaan proyek Jalan Lingkar Kedungarum-Kertawangunan. Jumat 1 Juni 2012. Bupati yang terkenal dengan sebutan Aang “ Hotmik “ Suganda ini memang sangat mengerti betul terhadap pengerjaan propyek-proyek terutama jalan dan gedung. Hal ini dikarenakan basik yang dimiliki Bupati 2 periode ini adalah dari kontraktor.
Bupati yang didampingi Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya, Drs. H. Lili Suherli, M.Si, berharap agar saluran air dalam proyek Jalan Lingkar ini harus dibuat dengan baik, ini karena kontur jalan dari arah barat atau dari jalan Desa Padarek sudah menurun, jadi apabila turun hujan deras air akan mengalir deras menuju jalan lingkar ini. “ Karena jalan dari Desa Padarek menuju jalan lingkar ini sudah menurun, jadi drainasenya harus bagus agar air tidak menggerus jalan yang nantinya mengakibatkan jalan akan cepat rusak “ papar Aang.
Ketika ditanya mengenai anggaran proyek jalan ini Aang menjelaskan bahwa, proyek jalan ini pembebasan lahannya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan sedangkan untuk pengerjaan badan jalan dan penghotmikannya dari anggaran Kementrian PU, adapun besaran anggarannya kira-kira mencapai 30-40 milyar.
Dengan adanya jalan lingkar ini diharapkan kedepan terminal Type A Kertawangunan nantinya akan menjadi hidup dan bisa dilalui oleh bus-bus lintas jawa. Kawasan lingkungan disekitar jalan lingkar ini kedepan akan menjadi jalur pertumbuhan ekonomi, saya menginstruksikan disepanjang jalan ini jangan sembarangan memberikan ijin mendirikan bangunan, penataan di kawasan ini harus baik jangan sampai semrawut. ( Sumber : Bagian Humas Setda Kabupaten Kuningan ).
