KUNINGAN,- Gelaran Wayang Golek di 5 (lima) ex kewadanan Kabupaten Kuningan Dalam Rangka Hari Jadi ke-524 Kuningan dengan Tema “Kuningan Maju Nyungsi Sajati” resmi berakhir.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH.,MH Resmi menutup Rangkaian Kegiatan Perayaan Hari Jadi Ke-524 Kuningan diakhiri dengan Pagelaran Wayang Golek di Desa Luragung Tonggoh, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Sabtu Malam (17/9/2022).
Bupati berharap setelah ditutupnya seluruh rangkaian kegiatan memeriahkan hari jadi ke 524 Kuningan, ke depan momen kegembiraan dapat terus dirasakan masyarakat Kabupaten Kuningan.
Menurutnya semua akan terwujud bila ada persatuan dan saling menghargai satu sama lain. “Saya harap kegembiraan ini akan terus dapat kita laksanakan dan ini akan terwujud apabila kita dapat menjaga diri, bersatu, saling menghargai satu sama lain,” ujar
Tidak lupa bupati menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada semua pihak yang berpartisipasi mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan peringatan Perayaan Hari Jadi Ke-524 Kuningan.
“Saya juga berterimakasih kepada Forkopimda, Kepolisian, TNI dan semua yang ikut berpartisipasi, sudah menjaga keamanan dan ketertiban di setiap kegiatan sehingga tetap aman dan lancar,” ucap Bupati.
Lanjut Bupati Acep, pagelaran wayang golek ini juga merupakan ikhtiar bagi kita semua untuk selalu melestarikan kebudayaan asli sunda yang harus tetap diturunkan kepada anak cucu kita. dimana salah satu ciri khas kesenian jawa barat sudah pasti adalah wayang golek. Kesenian golek merupakan seni pertunjukkan yang masih memiliki fungsi relevan dengan kebutuhan masyarakat di lingkungannya. baik kebutuhan spiritual maupun material.
“ Pagelaran wayang golek adalah harapan kita bersama-sama, agar para generasi muda bisa mengenal, mengetahui, mencintai lalu melestarikan kesenian dan kebudayaan ini. generasi muda harus memiliki kebanggaan dengan budaya yang kita miliki, salah satunya adalah dengan wayang golek ini” Jelas Acep.
saya berharap bahwa apa yang sudah diselenggarakan oleh pemerintah dapat diserap dengan baik oleh warganya. karena selain memberikan hiburan dan tontonan, juga supaya terdapat tuntunan dari nilai-nilai pesan yang terkandung dalam penceritaan wayang golek, sambung Bupati.
” Akhirnya, sekali lagi, semoga momentum peringatan hari jadi ke-524 kuningan ini, yang telah kita diselenggarakan dengan berbagai macam kegiatan, baik berupa bakti sosial, penghormatan kepada pendahulu kita dan juga pesta rakyat, semakin membuat kita mencintai kabupaten ini” pungkasnya. (Bid IKP/ Diskominfo).