Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan meresmikan Madrasah Tsanawiyah/Aliyah dan festival Santri Antar Alumni se-Jawa Barat dan luar Jawa Barat di Pondok Pesantren Riyadlul Huda Winduhaji, Kuningan pada hari Sabtu (11/2/12). Hadir dalam acara tersebut Bupati Kuningan, H. Aang Hamid Suganda, Kepala BKPP Wil III Jawa Barat, Ano Sutrisno, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Dandim 0615 Kuningan, Para pejabat dari Provinsi Jawa Barat, para Camat dan para undangan.
Zafar Sodiq selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa acara peresmian Madrasah Tsanawiyah/Aliyah dan festival Santri Antar Alumni se-Jawa Barat dan luar Jawa Barat Pondok Pesantren Riyadlul Huda bertepatan dengan Milad ke-25 Pontren Riyadlul Huda.
Sentara itu Kepala Pondok Pesantren Riyadlul Huda K.H. Dodo Murtado mengungkapkan rasa bahagianya atas kehadiran Gubenur Jawa Barat dan juga Bupati Kuningan. “ Saya mohon doanya kepada Bapak Gubenur Jawa Barat dan Bupati Kuningan serta seluluh tamu yang hadir disini agar diusia yang ke-25 Pontren Riyadlul Huda akan semakin maju dan juga saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak Gubenur meresmikan Madrasah Tsanawiyah/Aliyah,” kata Beliau.
Bupati Kuningan, H. Aang Hamid Suganda dalam sambutannnya mengungkapkan rasa syukur dan bangga. “ Hari ini dengan dihadiri oleh Bapak Gubenur Jawa Barat bersama-sama dapat menyaksikan hasil dan perjuangan panitia pembangunan untuk mendirikan Gedung Madrasah Tsanawiyah/Aliyah Pondok Pesantren Riyadul Huda Kelurahan Winduhaji Kacamatan Kuningan yang keberadaanya sangat dibutuhkan oleh mayarakat, hal ini cukup membanggakan karena keberadaan Madrasyah Tsanawiyah akan berperan atau berfungsi sebagai tempat pembinaan akhlaq dan pendalaman ilmu agama yang sangat diperlukan bagi perkembangan kepribadian anak sebagai generasi penerus yang penuh keimanan, bertaqwa cerdas dan temapil,” kata Bupati Kuningan.
Senada dengan Bupati Kuningan, Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan dalam sambutannya merasa bangga dengan hadirnya Madrasah Tsanawiyah/Aliyah Pondok Pesantren Riyadul Huda dan Beliau berjanji akan terus mendukung keberadaanya. ” Pemerintah punya kewajiban moral untuk terus mengembangkan Pesantren karena saya menyakini Pesantren salah satu lembaga yang akan mampu mengembangkan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dengan ilmu kebaikan/kebenaran, keseimbangan antara ilmu pengetahuan dengan ilmu kebenaran/kebaikan dalam sebuah kehidupan sangatlah penting sehingga nantinya akan tercapai kehidupan modern yang agamis,” jelas H. Ahmad Heryawan. ( Sumber : Bagian Humas Setda Kabupaten Kuningan ).
