KUNINGAN – BKPSDM Kabupaten Kuningan menyelenggarakan Kegiatan Aparatur Peduli Lingkungan Dan Refleksi Akhir Tahun 2022, Jumat (23/2/2021) bertempat di Aula Graha Sajati Kab. Kuningan. Menghadiri langsung kegiatan tersebut Wakil Bupati Kuningan M. Ridho Suganda. Kegiatan sosial ini rutin dilaksanakan oleh BKPSDM dengan melibatkan aparatur pemerintah, baik ketika naik pangkat, diangkat CPNS dan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Pada kegiatan tersebut diisi pula secara simbolis penyerahan bantuan sosial oleh Wakil Bupati Kuningan M. Ridho Suganda, berupa santunan kepada anak yatim piatu se kabupaten kuningan sebanyak 100 (seratus) anak dari Aparatur Peduli Lingkungan (APel).
Dalam sambutannya, Wabup Ridho menyampaikan rasa bangga terhadap aparatur yang peduli terhadap masyarakat terutama dalam masa pemulihan ekonomi akibat pandemi ini.
“Saya merasa bangga, para ASN sangat peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan uluran bantuan kita semua. untuk itu, saya mengajak para aparatur di lingkungan Pemkab Kuningan mari kita teruskan hal positif ini, “ujar Ridho.
Lanjutnya, pada Saat Ini Kegiatan Aparatur Peduli Lingkungan tidak hanya sebatas kepedulian terhadap lingkungan alam namun juga kepedulian terhadap lingkungan sosial, hal ini tertuang dalam Peraturan Bupati Kuningan Nomor 82 Tahun 2020 Tentang Kegiatan Aparatur Peduli 3 Lingkungan (Apel) Di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Dalam Peraturan Bupati Tersebut Dijelaskan Bahwa Kegiatan Aparatur Peduli Lingkungan (Apel) dilaksanakan dalam rangka pemeliharaan sumber daya lingkungan serta untuk mewujudkan lingkungan yang lestari sesuai dengan misi kelima kabupaten kuningan. adapun unsur lingkungan sebagai objek sumber daya yang dilestarikan melalui kegiatan aparatur peduli lingkungan (Apel) Terdiri Dari unsur hayati, unsur fisik, dan unsur sosial budaya.
Diterangkannya, sebagai bentuk kepedulian ASN terhadap masyarakat kurang mampu di lingkungan sekitar, sepanjang tahun 2022 telah dilaksanakan Kegiatan Aparatur Peduli Lingkungan yang berupa bakti sosial santunan kepada 25 anak yatim piatu, membagikan beras sebanyak 2 ton kepada masyarakat kurang mampu, dan subsidi minyak goreng sebanyak 4672 liter yang ada di Kecamatan Selajambe Dan Japara. Sedangkan untuk kegiatan sekarang penyerahan bantuan sosial, santunan kepada anak yatim piatu se kabupaten kuningan sebanyak 100 (seratus) anak.
“ Atas konsistensi ASN terhadap kegiatan aparatur peduli lingkungan ini saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah kabupaten kuningan, mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat khususnya bagi lingkungan sekitar dan umumnya bagi lingkungan Kabupaten Kuningan” Tuturnya.
Selain itu dikatakan Wabup Ridho, saat ini kita memasuki penghujung tahun 2022, alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk melakukan refleksi akhir tahun dalam keadaan sehat wal”afiat. sungguh, suatu saat yang penuh dengan nikmat. untuk itu mari kita gunakan kesempatan ini, untuk tunduk sejenak bertafakur, merenungi dengan kebersihan jiwa dan kejujuran, atas apa yang kita telah perbuat beberapa waktu yang lalu, di awal tahun, di tengah tahun sehingga dibatas akhir tahun, yang ini penting kita lakukan, agar kita tahu sejatinya diri kita, karena sesungguhnya, siapa kita adalah cerminan atas apa yang kita lakukan, atas apa yang kita berikan dan apa yang kita perjuangkan, bukan sekedar apa yang kita rencanakan, negeri ini butuh aktualisasi diri dari pribadi-pribadi mampu menjadi solusi, atas berbagai kondisi yang dihadapi, mari bertanya pada diri ini, saat kita masih diberi izin oleh illahi, agar bisa memperbaiki diri, hati kita yang “putih” tak pernah menyesatkan kita, bertanya dengan kejujuran jiwa.
“ Saya perlu sampaikan ini sebagai pengantar untuk memasuki tahun 2023 agar kita mampu melangkah dengan lebih benar dan “pasti”. Selanjutnya ini perlu saya tegaskan beberapa hal diantaranya sebagai kepada seluruh ASN yang telah memperoleh pelayanan kepegawaian terus tingkatkan kinerja dan profesionalisme saudara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat kabupaten kuningan. junjung tinggi kode etik dan disiplin pegawai ASN, kemudian ASN harus menjalankan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, tidak menyebarkan informasi, kabar yang bernada kebencian dan kabar bohong atau hoaks, terakhir, terus tingkatkan kondusifitas dan kekompakan, kebersamaan dalam menjaga ketentraman dan ketertiban” Pungkas Wabup. (Bid IKP/Diskominfo).
