GARAWANGI,- Wakil Bupati Kuningan, H. M Ridho Suganda, SH., M.Si mengatakan, dalam menghadapi adaptasi kehidupan baru (AKB) atau new normal di tengah ancaman pandemi Covid-19, masyarakat Kabupaten Kuningan tetap harus waspada dalam menghadapi situasi penyebaran virus corona. Ia meminta masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan, di antaranya tetap mengenakan masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak minimal 1 meter.
“Meskipun berbagai aktifitas masyarakat dan beberapa kegiatan sudah mulai bisa dilaksanakan dengan keterbatasan, namun kita belum terbebas dari ancaman Covid-19. Untuk itu tetap jalankan protokol kesehatan, pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak,” kata Wabup saat menghadiri puncak peringatan HUT RI ke-75 di Desa Garawangi, Kecamatan Garawangi, Sabtu (22/8/2020) malam.
Selain itu, Wabup juga meminta, agar momentum peringatan hari kemerdekaan dijadikan momentum untuk saling menguatkan antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi Covid-19. Dikatakannya, pemerintah Kabupaten Kuningan akan terus bekerja dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat melakukan berbagai upaya dan langkah percepatan penanganan Covid-19 agar Kabupaten Kuningan benar-benar bersih dari Covid.
“Satu hal yang perlu kita sadari bersama bahwa dibutuhkan tangan pemerintah dan tangan masyarakat untuk saling bergandengan dalam melewati pandemi ini. Dan saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah kecamatan, desa dan seluruh masyarakat yang telah berjuang dalam penanggulangan Covid-19,” imbuhnya.
Selanjutnya Wabup juga mengajak seluruh pihak untuk tetap berdo’a meminta pertolongan Tuhan Yang Maha Esa untuk diberikan kekuatan dan semangat untuk bangkit menyongsong masa depan yang lebih baik ditengah dan pasca pandemi Covid-19.
Dalam acara yang digelar di halaman kantor Pemdes setempat itu, tampak hadir Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, Kepala Desa Garawangi, Haswidi, SE beserta jajaran, tokoh masyarakat, Ketua Karang Taruna, serta sejumlah undangan lainnya. Acara juga diisi dengan berbagai pentas kreasi seni dari Karang Taruna dan ditutup dengan pagelaran wayang golek dari Lingkung Seni Pusaka Aria Kamuning 3 pimpinan dalang Aan Anjasmara Hamzah HS. (Bid/IKP/Diskominfo)