NUSAHERANG- Dinilai sebagai lumbung pangan di wilayah Kabupaten Kuningan, khususnya di Kecamatan Nusaherang, Pemdes Cikadu terus melengkapi sarana pertanian dengan membangun berbagai fasilitas. Kali ini, Pemdes Cikadu tengah membangun tembok penahan tanah (TPT) saluran irigasi, berlokasi di RT 2 RW 1, Dusun Manis, desa setempat.
Kepala Desa Cikadu, H. Ucup Kusmara, BAE, didampingi Kasi Ekbang Yusen, saat ditemui dilokasi pembangunan menjelaskan, TPT sepanjang 20 meter dengan tinggi 4,8 meter itu, dibangun dengan anggaran dana desa (DD) tahun 2023 sebesar Rp. 62 juta.
“Alhamdulillah, pengerjaannya sudah hampir selesai. Insya Allah minggu depan sekitar tanggal 25 Oktober 2023 pengerjaannya rampung, karena pembangunan TPT ini dilaksanakan sejak bulan September lalu,” ujar Kades Cikadu.
Dikatakan Ucup Kusmara, Pembangunan TPT irigasi yang dibangun dengan cor beton tersebut, pengerjaannya dilaksanakan dengan sistem padat karya memanfaatkan sumber daya masyarakat setempat.
“Untuk pengerjaannya dilaksanakan dengan sistem padat karya memanfaatkan tenaga masyarakat. Karena selain membuka lapangan kerja bagi warga kami, hasilnya juga pasti berkualitas kalau dikerjakan oleh warga sendiri,” ungkapnya.
Ucup Kusmara mengemukakan, pembangunan TPT irigasi yang sedang dibangun merupakan program berkelanjutan, dimana pembangunnnya akan dilanjutkan pada tahun depan sampai ke jalan usaha tani di Blok Sawah Lega.
“Selain pembangunan TPT irigasi di Dusun Manis, kami juga telah membangun TPT jalan usaha tani (JUT) di area persawahan Blok Sawah Lega pada bulan Mei 2023 lalu sepanjang 120 meter, dengan anggaran dana desa sebesar Rp. 40 juta,” terangnya..
Selain pembangunan-pembangunan tersebut, dikatakan Ucup Kusmara, sebelumnya pada tahun 2020, Pemdes Cikadu juga telah membangun saluran irigasi di Blok Sawah Lega sepanjang 500 meter, bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung Jawa Barat.
Kemudian, sambungnya, masih dilokasi yang sama, juga telah dibangun saluran irigasi program Rehabilitasi Jaringan Irigasi tersier (RJIT) bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2021, dan TPT JUT sepanjang 400 meter yang dibiayai dari dana desa tahun anggaran 2021 sebesar Rp. 90 juta.
“Jalan usaha tani di Blok Sawah Lega sepanjang 500 meter kondisinya masih berupa tanah. Mudah-mudahan tahun anggaran mendatang bisa dilakukan pengerasan. Untuk itu kami berharap, pemerintah, baik pemerintah daerah, provinsi, dan pemerintah pusat, dapat membantu kami merealisasikannya. Karena infrastruktur pertanian di desa kami merupakan hal yang penting, terutama dalam mengairi area persawahan seluas 40 hektar secara maksimal yang akan berdampak pada peningkatan hasil pertanian,” pungkasnya. (Bid IKP/DISKOMINFO)














