KUNINGAN — Upaya mempercepat penurunan angka stunting terus digencarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Kali ini, komitmen itu diwujudkan melalui kegiatan Semarak 3G (Gerimis, Gematel, dan Gemarikan) yang berlangsung di Aula Desa Babakanjati, Kecamatan Cigandamekar, Kamis (6/11/2025).
Sebanyak 870 penerima manfaat, terdiri dari anak-anak terdampak stunting dan ibu hamil di 11 desa wilayah Kecamatan Cigandamekar, menerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu, telur, serta olahan ikan seperti abon, kerupuk, ikan beku, dan nugget ikan.
Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., secara resmi membuka kegiatan yang diinisiasi Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kuningan tersebut. Program ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Bupati Kuningan Nomor 400.7.135/KPTS-4284/Bappeda Tahun 2025 tentang Penetapan Wilayah Fokus Penanggulangan Stunting.
Menurut Bupati Dian, gerakan ini tidak sekadar pembagian bahan pangan, tetapi bagian dari pembangunan manusia berkualitas. “Kegiatan ini bukan sekadar membagikan susu, telur, atau ikan. Di balik itu, kita sedang menyiapkan pondasi kuat untuk masa depan anak-anak Kuningan melalui gizi yang baik,” ujarnya.
Ia mengapresiasi kerja sama lintas sektor dalam penanganan stunting, termasuk kontribusi dari para mitra usaha seperti CV Altel, CV Perian Jaya Farm, KPSP Saluyu, KSU Karya Mitra Berjaya, KPT BPR Laras Ati, dan CV Wangun Unggas Perkasa Cisana.
Bupati juga menyebutkan rencana peningkatan anggaran program gizi Tahun 2026 untuk percepatan penurunan stunting melalui kegiatan Semarak 3G yang meliputi Gerimis (Gerakan Minum Susu), Gematel (Gerakan Makan Telur), dan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Selain itu, 200 desa akan kita tebar ikan gratis agar ekonomi rakyat tumbuh dan gizi masyarakat meningkat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati turut memaparkan capaian penurunan angka kemiskinan sebesar 19.000 jiwa dalam enam bulan terakhir, yang menurutnya menjadi bukti pembangunan mulai dirasakan masyarakat.
“Pembangunan sejati bukan hanya jalan mulus atau gedung megah, tapi ketika rakyat kita tersenyum bahagia. Bahagiakan rakyat, itu kuncinya,” tandasnya.
Kegiatan Semarak 3G ditutup dengan penyerahan simbolis paket makanan tambahan kepada perwakilan penerima manfaat. Suasana berlangsung hangat dan penuh semangat, menandai komitmen bersama melahirkan generasi Kuningan yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. (IKP/DISKOMINFO/PROKOMPIM)



















