KRAMATMULYA – Pemerintah Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya, telah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa, Senin (15/9/2025) di Aula balai desa setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun rencana pembangunan tahun 2026 dengan mengedepankan skala prioritas sesuai kebutuhan masyarakat.
Dalam musyawarah yang dihadiri Camat Kramatmulya beserta unsur Forkopimcam, BPD, LPM, Pendamping Desa, tokoh agama, karang taruna, perangkat desa dan undangan lainnya, berbagai usulan pembangunan infrastruktur, prasarana ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan hidup dibahas secara mendalam. Hasilnya, terdapat beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2026.
Adapun rencana pembangunan yang menjadi skala Prioritas diantaranya, lanjutan pembangunan jalan tangkis, pembangunan TPT Makam Dusun Puhun Wage, perbaikan bahu jalan poros desa, pembangunan kamar mandi, wastafel, dan WC di Posyandu Gelatik dan Bincarung.
Selain itu, juga direncanakan peningkatan prasarana perhubungan dan irigasi produksi, seperti perbaikan gang, pengaspalan jalan desa, pembangunan TPT, hingga perbaikan saluran irigasi solokan Limus, Sudi Mampir, dan Cieurih.
Untuk mendukung sektor pendidikan, olahraga, dan kesehatan, desa akan mengadakan kegiatan belajar mengaji di setiap mushola, mengadakan pengajian umum, serta mengupayakan program pencegahan stunting agar terus berjalan.
Kepala Desa Bojong, Adnan menegaskan, Musrenbangdes menjadi wadah penting dalam menentukan arah pembangunan desa.
“Kami berkomitmen untuk mengutamakan pembangunan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan adalah fokus utama agar manfaatnya bisa langsung dirasakan warga,” ujarnya, Selasa (23/09/2025).
Sementara, Sekretaris Desa Bojong, Suryaman, menambahkan bahwa proses musyawarah telah dilakukan secara terbuka dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, dimana sebelumnya telah dilakukan musyawarah di masing-masing dusun (Musdus).
“Semua usulan yang masuk kita bahas bersama dan disusun berdasarkan prioritas, Harapannya, dengan adanya perencanaan ini, pembangunan di Desa Bojong semakin terarah dan tepat sasaran,” jelasnya.
Dari hasil Musrenbang ini, Pemerintah Desa Bojong berharap seluruh pihak dapat mendukung pelaksanaan pembangunan di tahun 2026. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan agar setiap program yang dijalankan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat. (IKP/DISKOMINFO)