KUNINGAN,- Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH MH Letakan Batu Pertama tandai Pembangunan Masjid Al Gufron di Lingkungan SMK Negeri 5 Kuningan yang beralamat di Desa Ciawilor, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. Peletakan Batu di saksikan oleh Kepala Sekolah SMKN 5 Drs. Ependi, Ketua Fraksi PDIP H. Dede Sembada, Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid Al Gufron Ir. Sutiawan, Para Guru, Staff, Siswa dan Siswi SMKN 5 Kuningan, Jumat (29/7/2022).
“Saya berharap masjid ini semoga bisa memberikan manfaat kepada guru dan siswanya, serta lingkungan sekitarnya. Karena masjid memang sangat tepat untuk menampa ilmu, menambah keimanan ,juga pembentukan karakter yang berakhlak mulia,” Ucap Bupati mengawali sambutan.
Bupati menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi atas tingginya inisiatif dan niat yang mulia dari jajaran SMKN 5 Kuningan untuk membangun Masjid Al gufron.
Namun menurut Bupati Acep ada satu hal yang yak boleh dikesampingkan. Masjid yang sudah berdiri wajib dimakmurkan. Artinya jangan sampai sudah terbangun, nantinya malah ditinggalkan. Sebab sesuai perintah Allah Subhannahu wa Ta’ala (SWT), umat Islam diminta berlomba-lomba memakmurkan masjid, bukan sebaliknya. Yakni berlomba-lomba membangun masjid.
“Barang siapa yang membangun masjid di dunia maka Allah (SWT) akan membangunkannya sebuah bangunan di surga. Membangun masjid wajib memakmurkan,” ucap Bupati seraya mengingatkan.
Selanjutnya Bupati Acep mengajak siapa saja agar bisa memberikan dukungan demi terealisasinya pembangunan masjid. Tentunya demi mendapatkan pahala dari Allah SWT.
“Mari kita memberikan bantuan untuk pembangunan masjid, karena ini merupakan ladang dan jalan menuju surga,” pesannya.
Terakhir Bupati Acep berharap, Masjid Al Gufron menjadi tempat ibadah yang senantiasa dirindukan. Oleh semuanya, Guru, Siswa, masyarakat dan jamaah yang ingin melaksanakan ibadah.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid Al Gufron Ir. Sutiawan, selain selaku panitia beliau juga selaku perwakilan dari orang tua menerangkan, bangunan Masjid yang terletak di lingkungan sekolah menjadikan masjid sebagai salah satu tempat untuk beraktivitas keagamaan dan beribadah bagi seluruh warga SMKN 5 Kuningan.
Seiring dengan perkembangan sekolah yang semakin meningkat, serta jumlah siswa yang terus bertambah, keadaan Masjid dirasa sudah tidak memungkinkan bila harus tetap dipertahankan.
Telah disebutkan dalam hadis pertama bahwa keutamaan shalat berjamaah adalah 27 derajat lebih utama daripada shalat sendirian.
shalat berjamaah adalah salah satu ibadah yang diberi keutamaan oleh Allah SWT berupa perolehan 27 derajat. Keutamaan ini tidak akan didapatkan oleh orang yang melaksanakan shalat dengan sendirian.
” Berdasar itu kami sebagai orang tua merasa terketuk hati kemudian di bentuk panitia dan berkordinasi dengan sekolah mengadakan musyawarah agar keinginan membangun mesjid bisa terwujud, salah satu nya dengan infaq semampu dan seikhlas nya dari para siswa dan siswi, infaq bulanan yang di sisihkan dari para guru, dari para agnia agnia dan lainnya” terang Sutiawan.
Kepala SMKN 5 Kuningan, Ependi mengatakan, “Saat ini, kapasitas Masjid sudah tidak lagi memadai untuk melakukan kegiatan keagamaan seperti Sholat berjamaah, dan kegiatan lainnya yang berpusat di masjid Al-Gufron SMKN 5 Kuningan”ucap Ependi selaku kepala Sekolah.
Di terangkan nya bahwa dulu jumlah siswa – siswi SMKN 5 sekitar 300 an, karena kepercayaan masyarakat begitu tinggi dan menyekolahkan anaknya di sekolah kita, sekarang jumlah siswa SMKN 5 Kuningan sudah mencapai 2000 an lebih.
Oleh karena itu kegiatan Sholat pun di bagi menjadi berapa giliran karena sudah banyak siswa dan jamaah warga lainnya.
Dengan keadaan yang ada, Kepala Sekolah SMKN 5 Drs. Ependi, “setelah bermusyawarah dengan seluruh pihak yang berwenang, bertekad untuk membangun kembali Masjid Al Gufron di lingkungan SMKN 5 Kuningan. Beliau menyatakan bahwa membangun Masjid yang ini merupakan sebuah momentum awal dalam membangun insan insan yang semakin beriman dan religius serta nantinya dapat bersama-sama memakmurkan Masjid Al Gufron ini” imbuhnya. (Bid IKP/Diskominfo).