KUNINGAN,- Pemerintah Daerah Kembali hadir di tengah-tengah masyarakat melalui kegiatan Kuningan SIPP (Kuningan Sinergi Ingegrasi Pelayanan Publik) di Desa Ciniru, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Rabu (10/8/2022).
SIPP ini melibatkan ± 13 SKPD yaitu DPMPTSP, Disdukcapil, DPPKBP3A, Dinkes, Diskopdagperin, Dinsos, Diskominfo, Bappenda, BPBD, ATR/BPN, PMI, Camat dan Kepala Desa di bawah pimpinan Wakil Bupati Kuningan sebagai penanggung jawab serta didukung juga oleh Sekretaris Daerah beserta para asisten daerah.
Kuningan SIPP ini merupakan inovasi pelayanan publik dimana beberapa SKPD bersama-sama melakukan pelayanan publik jemput bola kepada masyarakat. Inovasi ini dilatarbelakangi oleh adanya kesadaran dari beberapa SKPD bahwa pelayanan publik yang dilakukan secara terpadu akan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan melakukannya secara sendiri-sendiri mengingat bahwa setiap layanan satu dengan yang lainnya itu saling berkaitan.
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M. Si. menegaskan, inovasi pelayanan publik terpadu ini harus menjadi agenda kegiatan pemerintah daerah Kabupaten Kuningan yang wajib didukung oleh semua pihak.
“Saya mengajak kepada semua pihak untuk sama-sama berkomitmen mendukung kegiatan ini yang merupakan terobosan dalam rangka percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar Wabup.
Kemudian, Wabup berharap, pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya terjadi di awal saja, tetapi akan terus dirasakan sampai dengan seterusnya bahkan bisa selalu ada inovasi dalam setiap penyelenggaraan Kuningan SIPP, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Mari kita bersama-sama untuk terus melakukan terobosan dan inovasi dalam mengatasi setiap permasalahan yang timbul dalam pelayanan dengan menyajikan pelayanan terpadu yang berakhlak (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, kolaboratif, adaptif dan loyal),” ujarnya.
Adapun tujuan dari Kuningan SIPP ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di kabupaten Kuningan, meminimalisir munculnya ego sektoral serta mempertegas keberadaan pemerintah daerah di tengah-tengah masyarakat agar bisa mengidentifikasi secara langsung setiap permasalahan yang ada di masyarakat. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkala dengan harapan kedepannya dapat melibatkan lebih banyak lagi SKPD yang tentunya akan berperan sesuai dengan tupoksinya masing-masing. (BID/IKP/DISKOMINFO)