KUNINGAN,- Dalam rangka fasilitasi SDM EKRAF dan penguatan jaringan kemitraan pariwisata, Pemerintahan Desa Kertawirama melaksanakan pembinaan dan bimbingan dalam meningkatkan ekonomi desa bersama Dinas Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata, Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH.,MH hadiri dan memberikan arahan di acara Peningkatan Inovasi Ekonomi Kreatif (EKRAF) bertempat di Obyek Wisata Alam Curug Bangkong, Desa Kertawirama, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Selasa (29/03/2022).
Pada kegiatan tersebut Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH. menyerahkan secara simbolis bantuan mesin rumput dan peralatan ekonomi kreatif yang diserahkan langsung kepada Kepala Desa Kertawirama, Dani Siswanto.
Pada kesempatan ini, Bupati Acep menyampaikan, pariwisata dapat memberikan peluang dan akses untuk masyarakat lokal sebagai pengembangan usaha serta melihat langsung pesona masing-masing Desa, khususnya di Desa Kertawirama ini.
“Bantuan ini sebagai bentuk nyata untuk meningkat akan dan mengembangkan perekonomian ekonomi masyarakat, semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat Kertawirama,” ujarnya.
Dijelaskan Bupati Acep, Gelombang revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan fundamental pada berbagai tatanan kehidupan global, ditandai dengan semakin berkembangnya kreativitas dan inovasi dengan pemanfaatan teknologi informasi yang mendisrupsi berbagai sendi kehidupan global, termasuk persaingan dalam bidang ekonomi.
Disrupsi tersebut dapat kita saksikan dengan cepatnya perubahan yang terjadi akibat pemanfaatan artificial intelligence (AI), internet of things, human-machine interface, dan merebaknya fenomena sharing economy menjadikan kreativitas dan inovasi sebagai garda terdepan memenangkan persaingan ekonomi global.
Era revolusi industri 4.0 menjadikan ekonomi kreatif menjadi salah satu isu strategis yang layak mendapatkan pengarusutamakan sebagai pilihan strategi memenangkan persaingan global, ditandai dengan terus dilakukannya inovasi dan kreativitas guna meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui kapitalisasi ide kreatif.
Saat ini pemerintah terus berupaya mengoptimalkan program peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Penggunaan produk dalam negeri ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat di tengah krisis pandemi, sehingga ekonomi tumbuh dan masyarakat sejahtera.
Ia menekankan kepada seluruh masyarakat Kuningan untuk lebih meningkatkan kepedulian di wilayahnya masing-masing untuk membina dan mengembangkan potensi dan inovasi yang ada.
“ Ekraf Desa Kertawirama munculkan Inovasi-inovasinya, terapkan teknologi tepat guna untuk memajukan wisata curug bangkong nya sendiri dan membuat hal unik atau produk-produk yang membuat orang tertarik untuk datang” Ucap Acep.
Pasalnya, inovasi merupakan napas dari keberlangsungan industri kreatif di Indonesia. Jika inovasi dan kreativitas dapat berjalan beriringan, maka pemulihan ekonomi; khususnya ekonomi kreatif, akan semakin mudah diwujudkan.
Namun harus disadari, upaya untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif memerlukan kebersamaan, memerlukan sinergi dari semua pihak pelaku ekonomi kreatif. Salah satunya melalui temu kreatif nasional yang melibatkan para pelaku industri dan ekonomi kreatif untuk curah pikiran, curah gagasan, berbagi pengalaman, unjuk kerja, unjuk kreativitas untuk kemajuan sektor ini.
“Tingkatkan terus komunikasi dan koordinasi antara pengelola atau pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk saling bersinergi dengan baik serta SDM di sektor ekonomi kreatif agar semakin kompetitif, ke” tegasnya. (BID/IKP/DISKOMINFO)