KUNINGAN,- Keberadaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dinilai sangat penting untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat, dengan manfaat meningkatkan pemberian gizi pada anak dan semakin bisa memperhatikan kesehatan warga secara lebih menyeluruh. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kuningan sangat mendukung berbagai program pemerintah desa dibidang kesehatan melalui layanan Posyandu.
“Salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan adalah terwujudnya kesehatan ibu dan anak. Posyandu sebagai mitra pemerintah, diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil dan balita,” ucap Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M.Si. saat bersilaturahmi dengan kader Posyandu Desa Padarek, Kecamatan Kuningan, Selasa (11/1/2022), di aula kantor desa setempat.
Dikatakan Wabup, peranan Posyandu sangatlah penting dan strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil atau yang mempunyai balita.
Wabup menambahkan, Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
“Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat termasuk kader,” ujarnya.
Selanjutnya Wabup mengemukakan, tujuan utama Posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Selain itu, sambungnya, salah satu peran Posyandu adalah menekan angka Stunting di masyarakat.
“Dengan memberikan informasi tentang pemenuhan gizi yang baik dan seimbang kepada ibu hamil dan balita, diharapkan kedepan sudah tidak ada lagi Stunting di Kabupaten Kuningan,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Padarek, Nana Mulyana beserta jajaran perangkat, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, para kader Posyandu, serta sejumlah masyarakat setempat. (BID IKP/DISKOMINFO)
