KUNINGAN – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Cirebon menggelar kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar Tahun 2025, Selasa (15/7/2025).
Acara yang digelar di Alkenzie Convention Hall, Jl. RE Martadinata-Kuningan ini, dihadiri Wakil Bupati Kuningan Hj. Tuti Andriani, SH., M.Kn., Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib, perwakilan Kodim 0615/Kuningan, perwakilan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kab. Kuningan, Kepala KPPN Kuningan, Pimpinan Cabang BRI Kuningan, dan Kepala Pegadaian Cabang Kuningan.
PKU Akbar yang diikuti 500 nasabah Program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), merupakan bagian dari komitmen PNM untuk meningkatkan kesejahteraan, kapasitas usaha, serta daya saing para nasabah, khususnya pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga produktif.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta dibekali pelatihan literasi keuangan dan digitalisasi. Program ini bertujuan agar para nasabah mampu mengelola usahanya dengan lebih modern, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Wakil Bupati Kuningan Hj. Tuti Andriani, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional dan penggerak ekonomi lokal. Ia menyambut baik pelatihan literasi digital dan keuangan yang diberikan kepada para pelaku usaha.
“Saya mengajak seluruh peserta untuk terus menjalankan usaha yang telah dirintis, serta memanfaatkan kemitraan dengan lembaga pembiayaan secara optimal,” ujarnya.
Wabup Tuti berharap, Kegiatan PKU Akbar dapat menjadi stimulan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan untuk terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan era digital dan inklusi keuangan.
Sebelumnya, Pemimpin Cabang PNM Cirebon, Erwin Syafriadi, menjelaskan, kegiatan PKU merupakan agenda rutin yang dilaksanakan secara berkala oleh unit-unit Mekaar setiap bulan. Sementara itu, PKU Akbar digelar setahun sekali dan mencakup skala yang lebih besar.
“Tahun ini, kami berkesempatan menggelar PKU Akbar di Kabupaten Kuningan dengan antusiasme luar biasa dari para nasabah. Sekitar 500 orang hadir dari total 71.046 nasabah yang tergabung dalam 3.887 kelompok yang tersebar tersebar di 20 unit Mekaar PNM di Kuningan,” ujar Erwin.
Erwin menambahkan, hingga saat ini total penyaluran pembiayaan kepada nasabah di wilayah Kuningan telah mencapai Rp 1 triliun, dengan proyeksi penyaluran tahun 2025 sebesar Rp 72,6 miliar yang masih terus berjalan.
Menurutnya, Kabupaten Kuningan memiliki potensi besar dalam pengembangan UMKM. Hal ini sejalan dengan pola pendampingan kelompok Mekaar, dimana setiap kelompok mendapatkan bimbingan langsung dari account officer (AO) PNM melalui pertemuan mingguan.
“Dalam pertemuan mingguan, kami membekali setiap kelompok dengan pengetahuan literasi keuangan. Tujuannya agar wawasan mereka bertambah dan usaha yang dijalankan dapat tumbuh lebih baik,” jelasnya.
Lebih lanjut Erwin menyampaikan, selain bantuan pembiayaan, PNM juga menyediakan fasilitas tambahan bagi nasabah, seperti sertifikasi halal serta dukungan pembentukan agen BRILink.
Sementara, Ketua OJK Cirebon, Agus Muntholib, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah PNM dalam meningkatkan inklusi keuangan melalui pelatihan literasi yang menyasar langsung pelaku usaha. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Kuningan dapat memberikan dukungan lebih lanjut guna mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas.
“Kami juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap tawaran investasi atau permodalan yang mengatasnamakan lembaga jasa keuangan resmi namun ternyata merupakan modus penipuan,” tegas Agus.
Dalam kesempatan tersebut, Pemimpin Cabang PNM Cirebon, bersama Wakil Bupati Kuningan dan Ketua OJK, membunyikan angklung sebagai tanda dimulainya kegiatan tersebut. (IKP/DISKOMINFO)