KRAMATMULYA – Langkah nyata dalam memperkuat kemandirian pangan kembali ditunjukkan Pemerintah Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya. Melalui program ketahanan pangan tahun 2025, Desa Pajambon fokus pada sektor peternakan kambing yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Amanah Mandiri Jaya.
Sebanyak 25 ekor kambing jenis F1 Dorper, Texel, dan Sulfox menjadi awal langkah program tersebut. Pemerintah desa mengalokasikan anggaran sebesar Rp 128 juta yang bersumber dari dana desa. Dana ini digunakan untuk pembangunan kandang, pengadaan pakan selama empat bulan, pembelian kambing, hingga penyediaan peralatan pendukung peternakan.
Kepala Desa Pajambon, Dra. Nani Ariningsih, menegaskan bahwa program ini tidak hanya berorientasi pada penyediaan sumber protein hewani, melainkan juga sebagai strategi peningkatan ekonomi warga.
“Program ketahanan pangan ini tidak hanya bertujuan menyediakan sumber protein hewani, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan peternakan yang profesional. Dengan dukungan Bumdes, kami optimis program ini dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” ujar Nani, Sabtu (20/09/2025).
Hal senada disampaikan Ketua Bumdes Amanah Mandiri Jaya, Diki, yang menyatakan kesiapan penuh pihaknya untuk mengelola program ini dengan manajemen terbaik.
“Kami akan memastikan pengelolaan peternakan dilakukan secara profesional, mulai dari perawatan kambing, penyediaan pakan, hingga pemeliharaan kesehatan hewan. Harapannya, program ini bisa berkembang dan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat Desa Pajambon,” jelasnya.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah desa dan Bumdes, pengembangan peternakan kambing ini diharapkan mampu membuka peluang usaha baru, memperkuat ketahanan pangan lokal, serta menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis desa. (IKP/DISKOMINFO)