KUNINGAN-Semarak Safari Ramadhan di Desa Karangsari, Kecamatan Darma, menjadi media silaturahim untuk menerima keluh kesah kepala desa sebagai bentuk perhatian terhadap pembangunan. Curahan tersebut disampaikan kepada Sekda Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., selaku ketua Tim II, ketika melakukan Safari Ramadhan Tarawih Keliling ke desa stempat, Senin (25/3/2024).
Kepala Desa Karangsari, Sahidin yang terkenal desanya dengan Buper Pasir Batang usai melaksanakan Shalat Tarawih di Masjid Jami Nurul Huda, menyampaikan keluh kesah, meliputi kondisi jalan yang rusak, gedung sekolah SD rusak, diperlukan bangunan PAUD dan TK, dibutuhkan sarana Jalan Usaha Tani, dan pendataan penerima Bansos.
Adanya keluh kesah tersebut, Sekda Dian langsung memberikan respon. Bahwa apa yang disampaikan Kades merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat melalui pembangunan sarana pendidikan, pertanian, dan jalan desa.
“Kami menugaskan Kepala DPUTR dan Disdikbud untuk melakukan survey, selanjutnya untuk dilakukan pemeliharaan atau perbaikan. Begitu juga JUT, sementara itu untuk data penerima Bansos akan ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Sekda Dian menuturkan, Tarling malam ini merupakan hari terkahir, sebelumnya di Kecamatan Cilimus, Cibingbin, Ciawi dan sekarang di Kecamatan Darma. “Kami menyampaikan apresiasi kepada warga yang sudah memakmurkan masjid, salah satunya menunaikan sholat tarawih. Dan juga kepada para Ulama dan Kiai yang sudah membimbing umat, terutama di Bulan yang penuh berkah,” ucapnya.
Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si yang juga Kepala BPBD Kuningan memberikan himbauan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa samapai saat ini masih diperlukan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca, curah hujan, dan angin kencang. “Untuk itu pentingnya kewaspadaan, dalam kesiapsiagaan kebencanaan. Diharapkan camat dan kepala desa dapat menyampaikan informasi ini kepada masyarakat,” ungkapnya.
“Selain itu, dengan adanya warga baik anak mapun dewasa yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Dimana penyakit ini biasanya menyerang saat musim penghujan yang mengakibatkan lembab dan banyak genangan air, sehingga perkembangbiakan nyamuk meningkat,” terangnya.
Adanya DBD, Sekda Dian mengajak untuk mencegahnya dengan selalu menjalankan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan yang bebas dari sarang nyamuk agar dapat terhindar dari penularan DBD.
Sekda Dian juga menyampaikan, terkait kemiskinan Pemda Kabupaten Kuningan launching “Gema Sadulur” Gerakan Bersama Ngariksa Dhuafa, Lanjut Usia dan Pengangguran Launching di Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu yang akan diresmikan oleh Pj Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Iip Hidajat, M.Pd.
“Program tersebut, sebagai bentuk respon mengurai kemiskinan dan pengangguran di desa yang masuk kategori Desa Miskin Ektrem. Layanan Gema Sadulur meliputi aspek pangan, kesehatan, perumahan, keterampilan dan kecakapan hidup, bantuan dan pemberdayaan sosial,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Sekda Dian menyerahkan bantuan Portable dalam rangka memakmurkan masjid dan titipan dari Baznas berupa oprasional yang diterima oleh perwakilan DKM Masjid Jami Nurul Huda . Disaksikan Para Asisten Lingkup Setda, Kepala Disdikbud, Kepala DPUTR, Kepala Bagian Lingkup Setda, Ketua Baznas, dan KH. Aman yang menjadi bagian dari Tim II dan hadir juga Camat Darma. (IKP/DISKOMINFO/PROKOMPIM)