KUNINGAN,- Derasnya arus penggunaan internat, menjadi tantangan besar menghadapi perkembangan zaman dalam hal menjaga sisi keamanan dalam mengakses informasi yang ada.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M. Si. pada kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan yang bertempat di SMK Karnas Kuningan, Rabu (7/9/2022) dengan mengusung tema “Peningkatan Kapasitas siswa dengan Cakap Digital”.
Pada kesempatan ini, Kadis Wahyu, menyampaikan, Digital Safety merupakan kemampuan melindungi diri dan aset digital saat sedang ada di ruang digital, dengan memanfaatkan peluang yang ada di internet dan juga menjaga data digital.
“Konsep digital safety dapat diartikan sebagai konsep internet aman dan sehat. Pengguna bisa melindungi diri dengan mengoptimalkan fitur keselamatan digital, kritis untuk tidak mudah mengikuti undangan atau ajakan melakukan sesuatu, dan tidak mudah menyebarkan informasi, kuis, survei yang belum kita periksa kebenaran atau kredibilitasnya. Konsep Digital Safety juga harus menjadi pegangan pengguna internet semua umur untuk minimalisir dampak negative yang kelak bisa terjadi,” ujarnya.
Perlindungan Data Pribadi Proteksi (Safe Guard), lanjut Kadis Wahyu, dengan cara, tidak membocorkan data pribadi kepada pihak lain, Membuat database data pribadi, lakukan secara manual maupun komputerisasi, tidak mengekspose data pribadi ke ranah publik baik online maupun offline, serta memperbaharui antivirus pada komputer maupun ponsel pribadi.
“Maka dari itu mari kita menjaga dengan sebaik mungkin Data Pribadi Proteksi (Safe Guard), karena dengan menjaga privasi individu maka akan memberikan juga keselamatan bagi individu tersebut,” ungkapnya. (BID/IKP/DISKOMINFO)
