KUNINGAN – Ajang balap sepeda Tour de Linggarjati di Kuningan, Jawa Barat, akan digelar tanpa membebani APBD. Agenda tahunan ini merupakan kali ke-8 di tahun 2025, kemarin dilaksanakan pada bulan Agustus.
Event balap sepeda ini mendapat dukungan dari Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang juga penasihat Kapolri untuk bidang ketenagakerjaan, sekaligus pituin asal Desa Haurkuning, Kabupaten Kuningan.
Menurut Bupati Dian yang juga penggagas Tour de Linggarjati, para peserta yang mengikuti ajang ini datang dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur serta wilayah lainnya.
Bahkan di tahun 2019 peserta dari berbagai negara, di antaranya Malaysia, Filipina, Inggris, Thailand, Singapura, Kamboja, Rusia, Jerman, Slovenia, Iran, dan Spanyol. Semoga peserta seperti ini terulang.
Dalam ajang ini, kata Bupati Dian, pelaksanaannya bekerja sama dengan berbagai pihak. Adapun yang dilombakan mencakup nomor Individual Road Race (IRR) Pra Youth, Master A, B dan C, Men & Women Junior, Youth hingga Elite, Individual Time Trial (ITT), ada juga Criterium.
“Untuk pelaksanaan Tour de Linggarjati tahun ini kami sudah melakukan komunikasi dengan Kang Andi Gani Nena Wea, sebelum membuka acara Jelajah Alam Haurkuning (JAH) di Desa Haurkuning,” ujarnya, pada Minggu 13 April 2025.
Dikatakan Bupati Dian, ia pun memberikan dukungan untuk mengajak sponsor mensukseskan ajang balap sepeda internasional ini, sehingga tidak membebani APBD. “Atas dukungannya kami menyampaikan terima kasih, sinergitas ini bentuk kepedulian untuk Kuningan. Apalagi Kang Andi Gani sudah sering membantu,” ucapnya.
Andi Gani Nena Wea, di lokasi acara JAH mengatakan, Tour de Linggarjati akan diselenggarakan pertama kalinya ditanggung 100 persen oleh sponsor. Jadi tidak lagi membebani APBD, apalagi kondisi Kuningan saat ini keterbatasan anggaran.
“Sebagai putra daerah saya akan mengajak grup saya untuk bisa tetap menyelenggarakan Tour de Linggarjati tanpa membebani APBD Kuningan,” katanya. (IKP/DISKOMINFO)
