KUNINGAN,- “Musuh kita bukan agama lain, bukan suku lain, bukan orang-orang disekitar kita, tapi musuh sebenarnya dan paling mengancam adalah korupsi,” ungkap Wakil Bupati Kuningan, H.M Ridho Suganda, SH., M.Si, saat memberikan sambutan dalam acara Musayawarah Nasional (Munas) ke-I LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) Indonesia, yang digelar di Aula Wisma Permata Kuningan, Kamis (27/02/2020).
Munas yang bertema “Dengan Pemantauan, Pengawasan Yang Tepat dan Cermat, Kita Ciptakan Negeri Ini Bersih Tanpa Korupsi” turut dihadir Kepala Kesbangpol Jawa Barat yang diwakili Dr.Kamarul Bahri, M.Pd, Perwakilan dari Dandim 0615/Kuningan, Polres dan Kejaksaan Negeri Kuningan.
Selanjutnya Wabup Edo (red_sapaan Akrab Wakil Bupati) mengatakan, LSM Penjara yang memilki tugas sebagai kontrol sosial dalam hal kinerja aparatur pemerintah, mampu berperan aktif dan bersinergi dengan pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menegakan Negara bebas dari korupsi.
Kerana menurutnya, pemerintah sebagai eksekutif, perlu pengawasan dan kontrol dalam hal kinerja termasuk pengeloaan anggaran yang merupakan uang rakyat. Karena dengan adanya pengawasan dan kontrol dari masyarakat, sambungnya, pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan bersih.
“Selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah, saya mohon maaf apabila ada kerjasama dengan LSM Penjara yang belum berjalan dengan baik. Mudah-mudahan kedepan semakin bersinergi dan kerjasama bisa terjalin semakin erat,” tururnya.
Untuk membangun Negara yang tegak dan bersih dari korupsi, dikatakan Wabup, perlu komitmen, itikad dan pemahaman yang sama dari seluruh pihak, mulai dari lembaga negara, aparat penegak hukum dan masyarakat. oleh karena itu menurutnya, komitmen dan sinergi serius berbagai pihak sangat dibutuhkan, lantaran pemberantasan korupsi tidak hanya berupa penindakan oleh penegak hukum, tetapi juga pencegahan secara sistematis.
“Saya ucapkan selamat datang di Kabupaten Kuningan, orang-orangnya ramah, tempatnya juga nyaman. Dan selamat melaksanakan Munas, Semoga Munas ini membawa nilai kebaikan bagi kita semua,” pungkasnya. (yudi/Bid IKP/Diskominfo)
