JALAKSANA,- Program Rumah Sahabat Desa (RSD) merupakan wujud kemitraan dengan Bank BCA yang ditujukan untuk mengoptimalkan potensi masyarakat desa dari aspek ekonomi dan teknologi.
Program RSD telah hadir dan tersebar di 12 kabupaten di Jawa Barat dan Jawa Tengah sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan Dana Desa (DD) dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan desa. hal ini juga untuk merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia serta infarstruktur desa.
“Untuk itu, saya selaku Wakil Bupati Kuningan sangat mengapresiasi program Rumah Sahabat Desa yang diinisiasi oleh perusahaan Danarta Saudara Sejahtera ini. Program RSD merupakan sebual langkah inovatif yang akan membuat perubahan besar bagi desa, sumber daya desa akan semakin bersaing, infrastrukturnya menjadi lebih baik yang akan secara tidak langsung menggerakan ekonomi di desa,” ujar Wakil Bupati Kuningan, H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, saat membuka acara Agen Day Rumah Sahabat Desa dan Pertemuan Agen Laku BCA se Kabupaten Kuningan, di Dapur Bayem Café and Resto, Jl. Raya Jalaksana, Kamis (7/1/2021).
Selanjutnya Wabup berharap, Program RSD dapat membantu desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas agar dapat meningkatkan produktivitas rakyat dan menciptakan kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembangunan sumber daya yang memiliki daya saing.
“Saya memiliki harapan besar ditengah kemerosotan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini, RSD dapat meningkatkan produktivitas dan menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat desa sehingga akan berimbas pada perubahan ekonomi Kabupaten Kuningan secara keseluruhan,” pungkasnya.
Dalam acara yang bertema “Sinergitas Rumah Sahabat Desa Dengan Seluruh Elemen Masyarakat,” tersebut, turut dihadiri Kepala Area Regional I RSD, Raka Ahmadi, Kepala RSD Kuningan Timur, Arul Nasrullah, Kepala RSD Kuningan Barat, Romi Ramdani, dan Agen Laku BCA se Kabupaten Kuningan.
Tentang Rumah Sahabat Desa
Rumah Sahabat Desa (RSD) merupakan sebuah program yang hadir sebagai solusi & wahana kolaborasi antara kehidupan kota dengan kehidupan pedesaan, yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi masyarakat desa untuk berkegiatan ekonomi sekaligus edukasi dari berbagai aspek. di mana persahabatan dan kekerabatan dapat terus dibangun, dibina dan terus di kembangkan.
Berawal dari Program Laku Pandai yang digalakkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Rumah Sahabat Desa merupakan mitra yang ditunjuk salah satu Bank Swasta di Indonesia dalam hal ini Bank BCA, memberikan penyuluhan pengelolaan dan peluang keagenan.
Rumah Sahabat Desa melibatkan seluruh komponen masyarakat desa dalam literasi keuangan dan pemberdayaan ekonomi pedesaan. Hingga saat ini, Rumah Sahabat Desa telah hadir di 12 Kabupaten yang ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Kuningan, Cirebon, Ciamis, Majalengka, Tasikmalaya, Banjar, Demak, Jepara, Kudus, Grobogan, Wonogiri, Gunung Kidul.
Dalam perjalanannya, Rumah Sahabat Desa hingga saat ini sudah membantu Bank BCA dalam kegiatan literasi keuangan kepada kurang lebih 329.000 peserta, termasuk di dalamnya membantu pengelolaan 144.977 nasabah, dan 2.155 agen.
Dengan perkembangan teknologi informasi, kini Rumah Sahabat Desa telah meluncurkan sebuah aplikasi dengan nama “Warung Desa”. Dimana aplikasi tersebut dapat digunakan untuk bertransaksi PPOB (pulsa, paket data, pln, bpjs, pdam, voucher game), Perbankan (transfer ke bank, asuransi mikro). Beberapa manfaat seperti kemudahan transaksi, memberikan peluang usaha kepada masyarakat desa dalam usaha keagenan Warung Desa, sehingga dapat memberikan nilai tambah.
Sebagai upaya pengembangan, kedepan, aplikasi ini akan diarahkan sebagai market place yang menghubungkan desa dan kota. Dimana masyarakat desa bisa membeli produk dari kota dan menjual hasil produk mereka ke kota, demikian juga sebaliknya, yang akan membuat perekonomian semakin dinamis. Ditambah lagi dengan produk-produk keuangan mikro lainnya, seperti asuransi mikro, reksadana mikro untuk mendukung inklusi layanan keuangan. (Bid IKP/DISKOMINFO)
